Selamat Datang di Laman Lentera Kehidupan

Selamat Datang di Laman Lentera Kehidupan

PERLUKAH JEMBATAN SUNGAI PAKNING-PULAU BENGKALIS?

 




Oleh Khairul Azan

Bengkalis adalah salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Riau. Kabupaten Bengkalis juga merupakan Kabupaten tertua di Provinsi Riau dimana telah banyak Kabupaten dan Kota yang dimekarkannya. Luas wilayah Kabupaten Bengkalis adalah 30.646.83 km2 yang terdiri dari pulau dan daratan (https://regional.kompas.com/2022).  Adapun ibu kota Kabupaten berada di pulau Bengkalis. Bengkalis juga disebut sebagai daerah 2T (Terluar dan Terdepan). Dikatakan terluar karena Bengkalis adalah salah satu Kabupaten yang berada di ujung Provinsi Riau dan dikatakan terdepan karena Bengkalis berhadapan langsung dengan negara tetangga yaitu Malaysia.


Isu yang sedang hangat dibicarakan saat ini adalah terkait tindak lanjut Plt Gubernur Riau Bapak Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution terkait rencana yang telah dibuat oleh Gubernur sebelumnya mengenai pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Sungai Pakning dan Pulau Bengkalis. Tindaklanjut rencana pembangunan jembatan ini disambut hangat oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis karena mengingat ini merupakan unsur vital. Sebagai daerah pesisir, maka jembatan nantinya menjadi satu-satunya pintu masuk ke pulau Bengkalis melalui jalan darat mengingat penyebrangan Ro-Ro yang ada sangat ini tidak memungkinkan lagi dengan problematika yang dimiliki.

Terlepas dari yang kotra tentunya niat baik dari pemerintah ini patut kita dukung dan wujudkan bersama. Ketika jembatan ini dibangun, maka dampak positifnya bukan hanya untuk masyarakat Bengkalis saja, namun juga Kabupaten terdekat karena akan meningkatkan aksesibilitas dan volume kendaraan serta manusia yang berlalu lalang, tidak hanya menjadi ramai tentunya akan meningkatkan perekonomian di pinggiran jalan yang dilewati baik dari arah ibu kota Provinsi maupun dari kota-kota yang menjadi jalur lintasan, seperti berdirinya rumah makan dan lain sebagainya. 

Hadirnya jembatan pengubung ini menjadi urjen mengingat volume keluar masuk  manusia yang semakin meningkat ke pulau Bengkalis. Meningkatnya volume manusia membuat satu-satunya alat transportasi yang bisa ditempuh melalui kendaraan darat saat ini yaitu Ro-Ro terasa tidak lagi optimal. Meningkatnya volume orang yang keluar masuk dikarenakan memang di pulau Bengkalis juga hadir perguruan tinggi-perguruan tinggi seperti Politeknik Negeri Bengkalis, STAIN Bengkalis dan STIE Syariah Bengkalis. Selain itu, objek wisata seperti Pantai Selatbaru, Pantai Raja Kecik di Muntai dan objek-objek lainnya juga menjadi alasan orang untuk datang ke Kota Bengkalis. Di pulau Bengkalis juga terdapat pelabuhan domestik yang menghubungkan Kota Bengkalis dengan Kabupaten/Kota lainnya seperti Kota Selatpanjang, Tanjung Pinang, Batam dan lain-lain. Tak hanya itu, di Bengkalis juga terdapat pelabuhan internasional yang menghubungkan Bengkalis dengan Malaysia atau menghubungkan dua negara. 

Membangun jembatan ini tentunya bukanlah pekerjaan yang selesai dipikirkan dalam satu malam, tidak hanya pertimbangan terkait problematika penyebrangan Ro-Ro yang selama ini seringkali menjadi persoalan saja, tapi lebih komplek dari itu. Kajian yang mendalam, melalui pendekatan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman jika jembatan ini berhasil dibangun harus menjadi pertimbangan fundamental. Kajian dan pemikiran jauh ke depan harus menjadi dasar. Terkadang kita siap untuk membangun, tapi tidak siap untuk melanjutkan. Banyak proyek yang mangkrak dan tidak memberikan kontribusi terhadap keberlangsungan hidup masyarakat sering tejadi. Memastikan roda perekonomian masyarakat terus berputar dengan hadirnya jembatan ini juga menjadi tujuan. Masyarakat tempatan harus menjadi pemain bukan penonton, Menjadi produktif bukan konsumtif. 

Menarik orang luar untuk datang dan melintasi pulau Bengkalis harus menjadi pemikiran. Baik dari sektor pendidikan, pariwasata, transportasi, ekonomi kreatif, akses keluar masuk ke negara tetangga harus dibenahi dan keamanan, Tidak hanya membangun sarana fisik lembaga pendidikan mulai dari jenjang dasar sampai pendidikan tinggi, tapi budaya pendidikan juga harus dibangun, dimana sejalan dengan mimpi ingin menjadikan Bengkalis kota pendidikan. Ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang datang ke pulau Bengkalis. Tidak hanya menyajian tempat-tempat wisata tapi kualitas layanan juga harus dibenahi, hadirkan juga fasilitas-fasilitas pendukungnya seperti hotel, transportasi umum, tempat perbelanjaan dan lain-lain. Selain itu, hendaknya pemerintah juga menggerakkan pelaku-pelaku ekraf untuk siap berkontribusi dan tak kalah pentingnya adalah kualitas pelabuhan baik domestik maupun internasional. Berikan service quality secara optimal agar orang yang datang dan ingin menggunakan fasilitas merasa puas, sehingga tidak hanya satu kali saja untuk menggunakan dan menikmatinya, tapi untuk kedua kali dan seterusnya. Lebih lanjut, dengan lancar dan mudahnya akses masuk ke pulau Bengkalis akan memberikan peluang banyaknya orang luar masuk dengan latar belakang dan motif yang berbeda. Oleh karena itu, aspek keamanan juga harus ditingkatkan. 


Sumber Gambar: Internet

Bengkalis, 17 November 2023

No comments

Powered by Blogger.