MENGEJAR PELUANG BUKAN UANG
Oleh: Khairul Azan
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecual dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.” (An Nisa ayat 29)
Tidak dipungkiri bahwa setiap orang pasti menginginkan uang, berbagai upaya yang dilakukan untuk mendapatkan uang, tak terkecuali memulai bisnisnya, semua demi uang.
Uang memang menjadi muara segala upaya yang dilakukan manusia. Namun sebagai pebisnis bukanlah uang menjadi incaran utama. Namun lebih kepada peluang yang ada. Karena mereka yakin bahwa uang akan sendirinya mengalir ketika peluang demi peluang diraih. Berbeda dengan orang yang incaran utamanya adalah uang, mereka lebih cenderung berpikir jangka pendek. Aktivitasnya tak lebih hanya melihat uang dan uang. Peluang untuk terus eksis mulai diabaikan.
Suatu ketika saya pernah berdiskusi dengan salah seorang pedagang dari etnis Tionghoa. Bisnis yang digelutinya adalah menjual barang kebutuhan sehari-hari. Bisnisnya berjalan sudah begitu lama dan pembelinya tidak pernah sepi. Seakan-akan ia tak kalah dengan kompetitor di sekelilingnya yang begitu banyak dan terus menjamur.
Singkat cerita, dari diskusi tersebut saya mengambil beberapa pelajaran. Pertama, seorang pebisnis sejati ternyata memang selalu jeli melihat peluang yang ada. Ia merebut peluang dengan cara menjual barang-barang yang tidak dijual pada toko lain. Kedua, ketika customer berbelanja, maka pelayanan yang ramah, cepat dan tanggap juga menjadi perhatian. Karena mereka sadar, pelayanan prima adalah bagian dari kepuasan pelanggan. Ketika pelanggan puas, maka loyalitas akan menyertai, dan ini tetunya adalah peluang. Ketiga, mereka menjual barang dagangannya tidak mengharapkan untung yang besar untuk setiap kali penjualan. Namun mereka hanya mengambil keutungan kecil tapi terus mengalir. Karena harganya yang tidak terlalu mahal, pelanggan pun terus berdatangan. Sekali lagi ini adalah peluang.
Barangkali masih begitu banyak pelajaran berharga dari pembisnis di luar sana. Yuk kita terus belajar dan belajar.
“Jelilah melihat setiap peluang, karena di setiap peluang ada uang”
Sumber gambar: kejarmimpi.id
No comments
Post a Comment