BERPIKIRAN TERBUKA

 

Oleh: Khairul Azan

 “Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?.”Iblis berkata: “Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.” (Shaad ayat 75-77).

 Beragam kondisi yang akan dihadapi ketika memulai bisnis. Kondisi tersebut menuntut kedinamisan Anda dalam menjalankannya. Ketika Anda mengalami kondisi tersebut jangan menyerah, justru merasa beruntunglah, karena bisinis yang besar dimulai dari sesuatu yang dinamis bukan statis.

Kondisi tersebut salah satunya adalah ketidakpuasan pelanggan atas produk yang Anda miliki. Ketidakpuasan pelanggan itu hal yang wajar, apalagi Anda sebagai pemula. Pelanggan tidak puas bukan disebabkan produk Anda yang gagal, namun expektasi mereka yang belum sesuai dengan apa yang Anda berikan. Oleh karena itu, kenali keinginan pelanggan dan lakukan perubahan demi perubahan.

Agar kedinamisan hadir dalam perjalanan bisnis Anda, maka selalu terbukalah akan kritik dan saran dari siapapun, terutama dari pelanggan Anda.

Jadikan kritik dan saran tersebut sebagai bahan evaluasi untuk lebih baik kedepannya. Terbukanya Anda akan kritik dan saran dari orang lain membuat kelemahan yang dimiliki semakin kecil dan kekuatan akan semakin dominan. Ini terjadi karena Anda semakin mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada akibat kritik dan saran dari orang lain. Justru sebaliknya, ketika Anda tidak berpikir terbuka maka kelemahan-kelemahan tersebut tidak akan terlihat namun semakin tumbuh, dan kekuatan akan semakin kecil. Layaknya benalu yang mematikan.

Terbukanya pikiran Anda untuk menerima kritik dan saran akan membuat semua sistem bisnis berjalan sesuai apa yang diharapkan, dan tentunya juga sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan Anda. Pikiran terbuka membuat bisnis Anda lebih dinamis, karena penyakit-penyakit yang ada bisa terdeteksi lebih dini.

“Kritik dan saran sebagai tindakan preventif agar tehindar dari penyakit-penyakit bisnis yang mematikan.”

Sumber gambar: geotimes.id