MEMULAI BISNIS DARI MUDA

 

Oleh: Khairul Azan

 “Dan bahwasannya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahwasannya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna”. (At-Talaq ayat 3)

Berbisnis adalah salah satu cara untuk membuka tabir rezeki yang mungkin selama ini masih tetutup. Memulainya adalah bentuk pembuktian bahwa kita telah melampaui standar orang pada umumnya yang seringkali memilih untuk menghidar dari resiko.

Memulai bisnis di kala muda adalah salah jalan yang dipilih oleh pemuda yang suka akan tantangan, mengapa demikian? Karena kita akan dihadapkan dengan sesuatu yang belum pasti, namun hasilnya jelas, ketika kita mampu mengelolanya dengan baik.

Keuntungan berbisnis tidak terbatas, namun ancaman resiko kerugian juga tidak terbatas, disinilah kita dituntut banyak hal, diantaranya pantang menyerah, komitmen yang tinggi, selalu jeli melihat peluang, menjaga kepercayaan, membangun relasi dan kolaborasi serta yang tak kalah pentingnya adalah jangan berhenti belajar dengan siapapun itu, karena seyogyanya seorang pembisnis sejati selalu mengsongkan gelasnya kepada siapapun ia bertemu.

Masa muda adalah waktu yang tepat untuk memulainya, bukan berarti tertutup peluang untuk yang sudah tua, karena berbisnis itu tidak pandang usia dan strata, semuanya boleh mencoba. Namun memulai bisnissejak dini banyak hal yang bisa dijadikan kekuatan agar usaha yang kita jalani tumbuh dan berkembang, diantaranya: daya pikir untuk menyusun strategi bisnis masih kuat, semangat masih tinggi, fisik masih kuat untuk lincah dalam bergerak dan waktu untuk terus mencoba meski gagal masih panjang.

Cara pandang untuk mencoba lebih dini adalah cara pandang yang tepat, ia sadar betul masa tua tidak akan bahagia ketika masa mudanya dihabiskan begitu saja tanpa persiapan yang matang. Bak kata Jack Ma, seorang pengusaha sukses, kurang lebihnya ia mengatakan seperti ini “Orang sukses itu, menghabiskan masa muda di luar rumah untuk mempersiapkan masa tua di dalam rumah, sebaliknya, orang tidak sukses itu, menjalani masa muda di dalam rumah dan menghabiskan masa tuanya di luar rumah.”

Kita memang dituntut untuk terus berusaha dan berusaha, pintu rezeki tidak akan terbuka kalau kita tidak membukanya. Berusaha lebih giat adalah salah satu cara untuk membuka pintu yang masih tergembok rapi itu.

“Masa muda adalah masa yang penuh potensi, dan masa muda adalah peluang untuk membuka banyak kunci pintu rezeki”