TOPLES, BOLA GOLF, KRIKIL DAN PASIR
Oleh Khairul
Azan
Mana yang harus didahulukan dan mana yang tidak.
Mana yang nomor satu dan mana yang nomor dua. Kalimat tersebut mengarah pada
sebuah proses dimana dalam menjalani hidup ini hendaknya kita bijak dalam
menentukan skala prioritas. Mengapa demikian? karena jika kita tidak bijak maka
kita akan terjebak dalam sebuah proses dimana kita melakukan sesuatu tidak
memberikan kotribusi besar dalam kesuksesan kita. Bahkan bukan hanya tidak
berkontribusi besar malah lebih parahnya lagi tidak berkontribusi sama sekali. Sementara
waktu terus berjalan dan itu belum tentu bisa diulang kembali.
Ada sebuah analogi inspiratif yang saya temukan hari
ini ketika membuka instagram. Ada
salah satu postingan video yang menunjukkan seorang dosen sedang mengajar di suatu
kelas. Sepertinya kelas itu sedang belajar tentang konsep diri. Di atas meja sang
dosen telah tersedia toples. Dosen itu mengambil beberapa bola golf lalu
memasukkannya ke dalam toples tersebut. Lalu dilanjutkan dengan mengisis krikil
dan pasir. Lalu sang dosen bertanya kepada para mahasiswa “apa yang kalian
pahami ketika melihat toples ini telah diisi penuh oleh bola golf, krikil dan
pasir?”. Sepertinya para mahasiswa kebingungan dan tidak ada satupun yang bisa
menjawab.
Lalu sang dosen berkata “kalian tahu, toples ini
melambangkan diri kita. Sementara isinya adalah segala sesuatu yang kita
lakukan agar diri kita bisa mencapai apa yang kita inginkan dan menjadi
bermanfaat. Bola golf melambangkan usaha, peluang besar, dan harus didahulukan karena
itu akan memberikan manfaat dan kontribusi besar. Sementara krikil adalah
tindakan, peluang di bawah kadar bola golf. Sedangkan pasir adalah tindakan
kecil, peluang yang kecil dan manfaatnya sangat kecil.”
Kita harus mendahulukan bolo golf, karena ketika
pasir yang didahulukan dan pasir itu memenuhi toples maka bola golf yang
dilambangkan dengan tindakan yang besar, peluang, manfaat dan benkontribusi
besar tidak akan bisa masuk ke dalam toples. Sehingga apa yang kita lakukan seringkali
tidak bisa mencapai apa yang kita ingikan. Dengan kata lain waktu sia dan
tenaga juga sia-sia. Sementara berbeda ketika kita mendahulukan bola golf untuk
masuk ke dalam toples. Usaha, peluang besar itu kita telah raih, dan bukan
hanya itu, kita akan memberikan ruang kepada krikil dan pasir bisa memenuhi
sisi yang lain.
Bijak dalam menentukan skala prioritas akan
berdampak pada usaha yang akan berujung pada hasil yang maksimal atau dalam kata
lain hidup kita terasa efektif dan efisien. Sehingga proses tak menghianati
hasil dan hasil adalah dampak dari usaha yang dilakukan.
Semoga
bermanfaat.
Jambi, 13
Desember 2019
Sumber gambar: Google
No comments
Post a Comment