AIR DAN BATU : USAHA TAK AKAN MENGHIANATI HASIL

Oleh Khairul Azan

Gagal merupakan bagian dari proses. Orang yang gagal berarti ia mengikuti proses. Orang yang berproses dalam hidupnya berarti ia sedang menuju sukses. Orang yang gagal dalam meraih sesuatu bukan berarti ia gagal selamanya dan itu adalah akhir dari segalanya. Justru sebaliknya, ketika kita gagal maka teruslah mencoba. Karena bisa saja gagalnya kita dalam maraih apa yang kita inginkan disebabkan proses yang kita jalani belum dimaksimalkan. Atau Tuhan belum mengatakan bahwa kita layak memilikinya. Maka bersabarlah, karena Tuhan akan memberikan sesuatu pada waktu yang tepat dan saat kita betul-betul membutuhkannya.

Agar setiap kegagalan bisa mengantarkan kita pada kesuksesan, maka belajarlah dari  kegagalan itu sendiri. Jadikan kegagalan sebagai pembelajaran. Lakukan intropeksi diri, sejauh mana kita telah melangkah, setegar apa kita menghadapi masalah, sebanyak apa kita telah berusaha dan sebanyak apa kita telah bermohon dengan do’a. Berapa kali kita gagal dan berapa kali kita bangkit lagi untuk berusaha.

Teruslah berproses dengan usaha-usaha tanpa kata putus asa. Karena percayalah usaha tidak akan menghianati hasil. Belajarlah dari air dan batu. Coba ketika hujan turun keluarlah sebentar dari rumahmu lalu lihatlah air hujan yang sedang jatuh. Perhatikan air hujan yang turun itu lalu jatuh perlahan menimpa batu. Batu yang keras akan mampu terlubangi oleh usaha sang air tanpa henti. Meski air adalah zat yang lembut ternyata mampu melubangi batu yang keras.

Hidup kita juga seperti itu, kita sering merasakan bahwa usaha kita terasa tak menghasilkan apa-apa. Sehingga yang terjadi kita tak mau lagi mencoba. Ketika kita tidak mau mencoba maka disaat itulah kita sedang mempersiapkan kegagalan. Melihat air yang mampu melubangi batu tersebut memberikan pelajar kepada kita tentang usaha tanpa batas, kesabaran dalam menghadapi masalah, ketekunan dalam berusaha.

Jadi, jika saat ini kita dihadapkan dengan kegagalan. Maka jangan lantas berputus asa dan menganggap nikmat Tuhan telah terputus. Tetapi cobalah untuk koreksi diri. Lakukan usaha yang lebih karena kesuksesan itu butuh perjuangan dan kerja keras. Bisa saja kita sukses dengan usaha yang biasa saja tapi tidak akan bertahan lama. Kita akan mudah tergoyah sehingga apa yang kita raih akan mudah menghilang begitu saja.

Semoga bermanfaat.

Jambi, 12 Desember 2019