JAM TANGAN : JADILAH MANUSIA YANG BERMANFAAT
Dalam waktu yang hening
mungkin sering kita bertanya pada diri sendiri. Apa sebenarnya tujuan hidup
kita di dunia ini, apakah hanya sekedar bagaimana bertahan hidup dengan materi yang berlimpah atau bukan
hanya sebatas itu saja, melainkan bagaimana hidup kita di dunia ini bisa
mendatangkan manfaat bagi orang banyak. Sehingga dengan manfaat itu menjadi
sarana untuk hidup kekal kita di akhirat kelak.
Ya, tentunya kalau ditanya
satu persatu mungkin akan muncul jawaban yang berbeda-beda sesuai pemahaman dan
tujuan hidup kita masing-masing. Tapi paling tidak sebagian besar orang pasti
menginginkan hidupnya bisa bermanfaat bagi orang banyak, sekali pun itu dari
seorang penjahat, pasti hati kecilnya berkata “aku ingin bermanfaat.”
Untuk menjadi bermanfaat bisa
berawal dari hal-hal terkecil dalam hidup kita. Sebagai contoh membuang duri di
jalanan agar orang lain tidak menginjaknya itu juga bisa mendatangkan manfaat.
Mengapa demikian, karena dengan tindakan kita membuang duri tersebut
menghindarkan orang lain untuk merasakan sakit bahkan mungkin harus
mengeluarkan biaya ke dokter untuk berobat. Artinya agar bermanfaat tidak harus
menunggu berbuat sesuatu yang besar saja tapi bisa dimulai dari sesuatu yang
kecil.
Untuk menjadi bermanfaat
juga tidak pandang siapapun dia, seperti jam tangan yang kita pakai. Tidak
melihat merek jam yang dipakai apa, apakah jam dengan harga selangit, atau
sebaliknya, selagi jam itu bisa bergerak, terus berputar untuk menunjukkan
waktu sehingga kita ingat akan waktu maka jam itu telah mendatangkan manfaat.
Semua orang punya peluang
untuk menjadi bermanfaat. Peluang itu harus dimanfaatkan. Karena seperti jam
tangan yang kita pakai meski dia berputar dan terus berputar dari angka satu
menuju angka dua belas, kembali lagi keangka satu menuju angka dua belas,
begitulah seterusnya. Artinya jangan mengira kesempatan untuk menjadi
bermanfaat itu bisa datang dua kali, meskipun bisa datang untuk kedua kalinya
tetaplah tidak sama. Karena kemaren kita sudah kita lewatkan dan belum tentu
hari ini bisa kita dapatkan. Karena usia tidak mengenal siapa dan bisa
sewaktu-waktu menghampiri kita.
Semoga
bermanfaat.
Jambi, 12
Desember 2019
No comments
Post a Comment