Selamat Datang di Laman Lentera Kehidupan

Selamat Datang di Laman Lentera Kehidupan

MEMAKNAI KEMERDEKAAN DI ERA MILENNIAL





Oleh
Khairul Azan
(Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis)


17 Agustus 1945 merupakan momentum bersejarah bagi Bangsa Indonesia dalam mewujudkan kemerdekaan. Merdeka dari penjajah yang ingin merebut kekayaan bangsa. Kemerdekaan adalah gerbang bagi bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang mandiri. Berdiri di atas pijakanya sendiri, tumbuh dan berkembang atas kekayaan negeri. Oleh karena itu selayaknyalah kita mensyukuri atas kemerdekaan yang diraih.

Mari kita isi kemerdekaan dengan kegiatan positif agar bangsa ini maju ke depan bukan jalan di tempat. Mari kita hargai perjuangan para pejuang dengan menyatukan barisan, memperkuat tali persaudaraan. Karena pada dasarnya kita semua adalah satu. Meski kita dilahirkan dengan agama, suku yang berbeda-beda namun ketika menyatakan diri sebagai bangsa Indonesia maka perbedaan itu hilang dengan sendirinya. Inilah kita, bukan saya atau dia. Kita yang menjadi penerus perjuangan agar Indonesia maju kedepan.

Mengapa saya katakan sebagai penerus perjuangan karena seyogyanya Indonesia masih berada diambang pembangunan. Kita meski berjuang untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang makmur dan dipandang. Perjuangan kita belum usai. Meski Belanda dan Jepang telah berhasil kita usir namun penjajahan itu belum berakhir. Ya, inilah era milenial yang menuntut perjuangan. Perjuangan melawan kebodohan, kemiskinan, kesenjangan dan perkembangan teknologi.
                                                                                    
Sebagai warga negara yang merdeka fikiran perlu dibuka. Dibuka agar bisa berbuat banyak dalam mengisi kemerdekaan sebagai sesuatu yang mutlak. Mari berkompetisi tanpa harus menyakiti. Mari raih prestasi tanpa saling sikut dan menghianati. Mari mencari rizki tetapi tidak dengan mencuri dan korupsi. Mari menuntut ilmu namun gunakan ilmu tersebut untuk berkontribusi mewujudkan Indonesai maju. Mari kita berbeda namun jangan jadikan perbedaan sebagai perusak persatuan. Mari kita berbeda dan jadikan perbedaan tersebut sebagai kekuatan bangsa. Dirgahayu Republik Indonesia...


Bengkalis, 16 Agustus 2018
*Sumber gambar: Google


No comments

Powered by Blogger.