Selamat Datang di Laman Lentera Kehidupan

Selamat Datang di Laman Lentera Kehidupan

GORESAN CINTA PENA 24 : EDITING




Oleh
Khairul Azan
(Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis)


Salah satu pekerjaan yang harus dilakukan oleh seorang penulis sebelum tulisannya dikirim ke penerbit adalah proses editing. Editing adalah proses dimana tulisan-tulisan yang telah dihasilkan di tinjau ulang, di edit dan disunting guna memperkecil kesalahan-kesalahan atas apa yang di tulis. Ada juga yang mengatakan proses editing adalah pekerjaan intelektual dan teknis. Intelektual karena membutuhkan wawasan yang memadai dan ketajaman yang tinggi dalam memvalidasi fakta dalam sebuah naskah. Sementara itu, makna editing dipandang sebagai pekerjaan teknis karena membutuhkan kecermatan dalam pemilihan kata, kalimat dan tanda baca sehingga tulisan terasa enak dibaca dan layak untuk dikonsumsi publik.

Editing bagi seorang penulis ini penting dilakukan karena beberapa alasan. Pertama, ada sebuah kalimat “tugas seorang penulis hanya menulis sementara untuk membacanya berikan kepada orang lain.” Kalimat ini mengarah pada proses menelurkan ide yang dirangkai melalui kata demi kata dan jadilah kalimat yang enak di baca. Seorang penulis ia akan menulis apa saja yang ada dibenaknya tanpa memikirkan terlebih dahulu apa yang dituliskannya itu benar atau salah. Sesuai atau tidak dan lain-lain. Yang penting ia menulis. Itulah penulis. Mengapa demikian? karena ketika ia membatasi akal untuk berfikir, terlalu mempertimbangkan salah atau benar maka disitulah akan muncul kebuntuan. Otaknya tak lagi bekerja karena terkekang dengan kosa kata sehingga ide yang ada pun terasa tak mampu untuk menuangkannya. Oleh karena sangat penting adanya editing di akhir penulisan agar meminimalisir kesalahan. Kesalahan itu bisa berupa pemilihan kata yang tidak tepat, pemubaziran kata dan pesan yang ingin disampaikan tidak sampai pada titik kesimpulan.

Kedua, karena tidak semua penerbit yang memiliki editor handal. Editing pribadi ini penting juga dilakukan mengingat alasan ke dua yang saya sebutkan. Ini seringkali terjadi. Terkadang naskah yang kita kirimkan belum tentu secara detil tersentuh oleh para editor penerbit. Banyak faktor yang menyebabkan itu terjadi, diantaranya karena naskah yang menumpuk atau memang karena pengalaman sebagai editor yang masih minim. Itu wajar-wajar saja. Oleh karena itu, untuk menghindarinya maka perlulah kita terlebih dahulu menjadi editor bagi tulisan kita.


Ayo menulis.....................


Bengkalis, 06 Agustus 2018
*Sumber gambar: Google

No comments

Powered by Blogger.