TERIMAKASIH KARENA TELAH MEMAHAMIKU
Oleh
Khairul
Azan
(Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis)
Siapapun
kita pasti memiliki masalalu. Semakin lama kita hidup di dunia ini maka semakin
banyak pulalah catatan masalalu yang akan tersimpan dalam memori fikiran dan
hati. Kita tidak akan mempu membuangnya. Sekuat apapun kita untuk menghindari
maka semakin kuatlah ia untuk tetap menyiksa kita. Oleh karena itu jangan berusaha
membuangnya tetapi biarkan saja ia bersahabat dengan kita. Ketika itu dilakukan
maka dengan sendirinya ia akan sadar bahwa kita tak lagi bermusuhan sehingga
hidup akan terasa nyaman karena masalalu bukanlah jadi benalu yang merusah
sebuah hubungan.
Mengenalmu aku
sangat beruntung. Engkau sangat mengerti dengan apa yang sedang aku alami. Pengertianmu
membuatkan luluh hati dan fikiran. Engkau tak mempermasalahkan aku selalu
bercerita tentang masalaluku justru sebaliknya engkau selalu menuntut aku untuk
berbagi kisah dan berbagi luka dimasa lalu. Engkau berusaha menerima aku apa
adanya. Aku tahu bahwa engkau sadar apa yang ku lakukan adalah cara untuk
melupakan. Melupakan dengan cara membenarkan. Membenarkan bahwa mereka pernah
ada dalam hidupku. Oleh karena itulah engkau tak mempermasalahkan semua itu. Yang
kau lihat hanyalah masa depan bukan masalalu yang membuat kita surut
kebelakang. Yang kau lihat adalah sekarang dan nanti, bukan kemaren yang
membelenggu diri.
Engkau selalu
mendukung apapun yang kulakukan selagi itu bernilai postif. Tak ada istilah
untuk menjatuhkan justru yang ada adalah membangkitkan. Bahkan engkau tak
mempermasalahkan aku akan mengabadikan sebuah kisah dimasa lalu dalam sebuah
karya baruku.
“Teruntukmu
aku mengucapkan terimakasih”
Semoga
bermanfaat.
Bengkalis, 14
Juli 2018

No comments
Post a Comment