KEBERHASILAN GURU : MENDIDIK ITU MENGEKSPLORASI POTENSI SISWA
Oleh
Khairul
Azan
(Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis)
Pendidikan pada hakikatnya bertujuan untuk membentuk
manusia yang memiliki kecakapan diri. Dengan kecakapan tersebut seseorang bisa hidup
mandiri dilingkungan keluarganya, dilingkungan masyarakat, dilingkungan kerja
dan bisa mencipatkan sesuatu yang bernilai lebih dari sebelumnya yang orang
lain belum tentu memikirkannya. Adapun subtansi dari proses pendidikan adalah
penggalian ilmu terhadap segala fenomena dalam kehidupan. Sehingga dengan ilmu
yang dimiliki menjadi bahan dalam menganalisa setiap masalah, mencari
alternatif penyelesaian yang pada akhirnya akan melahirkan solusi pada setiap
problematika.
Kecapakan diri dari setiap siswa sebagai insan
terdidik akan terbentuk ketika proses pendidikan di diarahkan pada ekplorasi
potensi diri dari setiap individu. Tidak ada yang tidak memiliki kemampuan
justru semuanya memiliki itu, hanya saja potensi tersebut terkadang
berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Sehingga kurang tepat kiranya jika
kita selalu mengatakan si A itu bodoh dan si B itu pintar. Seharusnya kita
harus mampu melihat potensi yang berbeda tersebut untuk bisa dikembangkan.
Mendeteksi kemampuan anak didik jika dalam sistem
pendidikan formal di sekolah menjadi tanggung jawab pihak sekolah terutama guru
sebagai orang yang paling dekat dengan anak didik dan sebagai orang yang paling
sering berinterasi dengan anak didiknya. Gurulah yang lebih tau dengan karakter
dan potensi dari setiap anak yang menjadi tanggung jawabnya untuk di didik. Ketika
seorang guru belum bisa mengenal bagaimana siswanya maka disaat itulah seorang
guru belum mampu menjadi seorang pendidik sesungguhnya. Menganal potensi siswa
itu sangat penting, kerena itu akan berhubungan dengan proses pembelajaran yang
akan diselenggarakan. Jika salah dalam pembelajaran maka akan berdampak fatal
pada tidak muncul kemampuan. Karena mendidik itu mengembangkan bukan
mematahkan. Mendidik itu maju kedepan bukan menyurutkan. Kalau ada siswa yang
tidak mampu untuk berkembang maka itu menjadi tanggungjawab kita sebagai
pendidik yang masih dipertanyakan.
Semoga bermanfaat.
Bengkalis, 08 Juli 2018
*Sumber gambar: Google
No comments
Post a Comment