TEPIAN HATI: MESKI KITA TIDAKLAH SAMA
Oleh
Khairul
Azan
(Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis)
Hari telah berganti dan matahari pagi menyongsong
kembali. Orang-orang sibuk beraktivitas dan mimpi indah di malam kemaren telah
pergi dan berharap akan kembali disaat malam menemani. Ini benar-benar luar
biasa, rasa yang semakin besar bagaikan kecanduan zat aditif yang membuat hidup
menjadi begitu menyisakan kesan. Kesan untuk selalu setia pada satu kata yaitu “kamu”.
Meski hari ini tidak sama dengan kemaren, waktunya telah berbeda namun rasa
tetaplah sama. Aku ingin hidup bersamamu sampai usia menua hingga maut
memisahkan kita.
Aku benar-benar tenggelam
dalam lautan rindu, dalam rasa yang memaksa, dan fikiran yang menuntut agar
terus memikirkanmu. Bagaimana aku bisa menghapus banyangmu sementara engkau berdiri
diberbagai sisi hidupku. Aku tidak tahu
datangnya darimana, tapi yang jelas engkau selalu ada. Kita memang tidak sama. Banyak
hal diantara kita yang membuat perbedaaan itu semakin ketara. Mulai dari usia
yang jauh, engkau begitu muda dariku, dan kehidupan keluargamu dan aku juga tidaklah
sama. Keluargamu berada dipuncak gunung sementara keluargaku berada dikaki
gunung. Begitu juga dengan sifat yang ada pada diri kita masing-masing. Semuanya
berbeda, hanya sedikit hal yang memiliki kesamaan antara engkau dan aku yaitu
visi kita tetaplah sama.
Dengan visi yang sama
keyakinanku semakin bertambah. Bahwa engkau adalah orangnya. Orang yang akan
menemaniku sampai rambut kita memutih dan jalan kita tidak lagi seimbang dan
mulai tertatih-tatih. Perbedaan yang ada pada kita membuat hidup menjadi indah.
Kita tidak mempersoalkan semua perbedaan yang ada. Karena kita tahu bahwa sampai
kapanpun kita tidak akan menemui orang yang sama dengan kita. Melainkan bagaimana
perbedaan itu harus dipupuk dengan rasa saling mengerti.
“Perbedaan adalah kekuatan, kekuatan agar
kita melangkah bersama menggapai masa depan”
Semoga
bermanfaat.
Bengkalis, 05
Juni 2018
*Sumber
gambar: Google
No comments
Post a Comment