5 W 1 H DALAM KEHIDUPAN
Oleh
Khairul
Azan
(Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis)
Kita sering
mendengar ungkapan bahwa dalam menjalani hidup ini tidak boleh mengikuti arus seperti
air yang mengalir. Filosofi ini ditujukan kepada orang yang tidak berprinsip,
hidupnya berjalan tanpa tujuan dan arah yang jelas. Prinsip dan tujuan yang
jelas perlu dimiliki bagi siapapun yang menginginkan kesuksesan dalam hidupnya.
Bahkan semua itu bukan hanya berlaku di dunia saja melainkan menjadi bagian
kesuksesan di alam selanjutnya (akhirat).
Lantas muncul
pertanyaan. Bagaimana caranya untuk menjadi manusia yang memiliki prinsip dan
tujuan hidup yang jelas? Pada kesempatan ini saya ingin sedikit berbagi tentang
rumus kehidupan yang barangkali bisa diterapkan dalam menjalani lika-liku hidup
ini. Apa itu? 5 W 1 H. Rumus ini berasal
dari teori manajemen yang dikembangkan oleh para ahli. Mengapa kita harus
mengaplikasikannnya dalam kehidupan? Jawabannya singkat “karena hidup itu
sesungguhnya adalah manajemen”. Mulai dari merencanakan tentang masa depan lalu
melakukan rencana dan meraih hasilnya itu semua adalah bagian dari manajemen
hidup. Sehingga tidak salah kiranya jika apapun yang berhubungan dengan
manajemen itu kita terapkan dalam menjalani kehidupan, salah satunya adalah
rumus 5 W 1 H yang akan membuat
prinsip dan tujuan hidupmu menjadi lebih jelas.
5 W 1 H adalah singkatan dari kata Who yang berarti siapa, What yang berarti apa, Where yang berarti dimana, When yang berarti kapan, Why yang berarti mengapa dan How yang berarti bagaimana.
Prinsip dan tujuan hidupmu tidak akan ada ketika kita tidak mengenali siapa
diri kita susungguhnya (Who). Apakah hanya seonggok daging
yang berjalan atau salah satu makhluk Tuhan yang dibekali dengan berbagai
kelebihan. Dimana kelebihan itu akan membuat manusia menjadi makhluk yang
tinggi drajatnya dibanding makhluk lainnya. Selanjutnya agar menjadi manusia sesungguhnya
maka tidak cukup hanya dengan mengenal diri, kita harus berbuat sesuatu dari kelebihan yang
dimiliki (What). Berbuat dan melangkah dengan pasti untuk menggapai
sebuah mimpi. Disamping itu agar apa yang kita lakukan benar-benar bisa
menggapai susuatu yang diimpikan maka hendaknya menentukan dimana (Where)
kita melakukannya dan kapan (When)
kita melakukannya. Jangan ditunda, karena kesempatan tidak akan datang dua
kali dan kesuksesan tidak akan diraih ketika kita terlena dan menunda sesuatu
yang harus kita lakukan sesegera mungkin. Sebagaimana ungkapan “lebih
cepat lebih baik”. Selain itu sebuah perbuatan agar tidak terjebak pada
sesuatu yang sia-sia dan ikut arus maka hendaknya mempertibangkan baik buruknya
(Why).
Sehingga pada akhirnya barulah terlihat bagaimana hasilnya ketika kita telah
melakukan 5 W di atas (How).
Apakah sesuai harapan atau sebaliknya. Jika sesuai, jangan lekas puas namun
tetap berbuat sesuatu yang lebih berkualitas. Jika tidak, maka kembalilah
instropeksi diri (What). Bisa jadi kita belum mengenali diri kita sebenarnya. Kita
tidak mampu melihat kemampuan diri yang
hanya adalah kekurangan yang selalu dimunculkan.
Semoga
bermanfaat.
Bengkalis, 07
Juni 2018
*Sumber
gambar: Google
No comments
Post a Comment