Selamat Datang di Laman Lentera Kehidupan

Selamat Datang di Laman Lentera Kehidupan

JEJAK SANG MAHASISWA 13 : RELASI PEMBAWA RIZKI

Oleh
Khairul Azan
(Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis)


Masih terngiang di telinga dengan perkataan salah seorang dosen semasa kuliah S1 dulu. Kalimat yang dilontarkan kurang lebih berbunyi “jika kalian ingin sukses kuliah, maka pintar-pintarlah”. Meski kalimat tersebut terdengar sederhana untuk sebagian orang namun bagi saya ini sangat luar biasa. Kata pintar-pintar yang dimaksud mengarah pada dua hal yang harus dikuasai oleh para mahasiswa, yaitu IQ dan non IQ. IQ mengarah pada kemampuan otak untuk berfikir maksimal sedangkan non IQ mengarah pada kemampuan lain yang bisa menunjang kesuksesan, salah satunya adalah kemampuan berhubungan dengan orang lain (relasi). Meski ungkapan di atas ditujukan kepada mahasiswa yang ingin cepat selesai kuliah tapi tidak menuntup kemungkinan juga berlaku bagi kita yang ingin menggapai kesuksesan hidup dalam pengertian yang lebih luas.

Prinsip inilah yang selalu saya pegang hingga kuliah S2. Salah satu tujuan bergabung diorganisasi kampus juga karena ingin membangun relasi. Tahun 2012 akhir disamping kuliah saya mulai berkerja di Direktorat SMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan posisi sebagai konsultan tenaga ahli pembangunan SMP di beberapa provinsi yang ada di Indonesia. Itu semua karena relasi yang saya bangun. Ada seorang teman diorganisasi yang merekomendasikan saya untuk bekerja disana. Tanpa fikir panjang sayapun mengiakan tawaran beliau. Ada dua jenis SMP yang dibangun pada saat itu, SMP SATAP (Satu Atap) dan USB (Unit Sekolah Baru).

Alhamdullah beberapa bulan selanjutnya saya mendapatkan tawaran tambahan lagi bukan hanya sebatas pembangunan SMP tetapi juga diberikan amanah sebagai konsultan untuk rehab gedung sekolah dari kementerian yang sama dan juga mengurusi masalah beasiswa siswa SMP. Tak hanya itu, buah dari relasi yang saya bangun juga memberikan peluang kepada saya untuk bisa bekerja di Kemendagari dalam hal perumusan beberapa peraturan pemerintah (PP).

Semua yang pernah dirasakan dan diraih saya akui memang tidak terlepas dari relasi yang pernah saya bangun. Buah dari membangun relasi memang tidak bisa kita petik pada saat itu juga. Melainkan ia tumbuh dan menjalar kemana-man terlebih dahulu. Butuh kesabaran dan keuletan untuk menjaganya. Sampai saatnya ia akan muncul menjadi putik, berubah warna dan membesar hingga siap dipetik dan dimakan. Inilah yang saya rasakan, bahkan bukan hanya pertemanan yang semakin banyak dari relasi yang dibangun justru pundi-pundi uang mulai mengalir. Ternyata apa yang dikatakan dalam Islam bahwa menjalin tali silaturahim itu akan memperbanyak rizki memang benar adanya. Inilah yang terpikir dalam benak saat itu.


Bersambung......

Semoga bermanfaat.
Bengkalis, 6 Mei 2018

*Sumber gambar: Google

No comments

Powered by Blogger.