TRANSFORMASI STAIN MENUJU IAIN BENGKALIS
Oleh
Khairul Azan
(Dosen
STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis)
Pendidikan
merupakan bagian integral dalam tatanan kehidupan bermasyarakat. Dengan adanya
pendidikan diharapkan menjadi solusi terkait kompleksitasnya permasalahan yang
terjadi. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa pendidikan merupakan bagian yang
harus diperioritaskan dalam pembangunanan bangsa. Semakin tinggi dan banyaknya
masalah yang terjadi maka disitulah kehadiran pendidikan diharapkan untuk
berperan.
Agar pendidikan bisa menjadi bagian yang penting dalam
kehidupan masyarakat maka perlu dikembangkan berbasis pada kebutuhan. Sehingga kehadirannya
betul-betul menjadi solusi yang selalu dicari dan dinanti. Bengkalis adalah
pulau kecil yang berada pada zona terdepan dan terluar. Terdepan karena
berhadapan lansung dengan negara Malaysia, sedangkan terluar karena berada
diujung Provinsi Riau. Meski demikian suatu kebanggaan bagi masyarakat
Bengkalis walaupun berada pada daerah terluar dan hanya pulau kecil, kota Bengkalis
memiliki empat perguruan tinggi, dua negeri dan dua swasta, salah satunya
adalah STAIN Bengkalis.
STAIN Bengkalis adalah kampus muda yang baru alih
status dari swasta menjadi kampus negeri. Meski muda namun tak merubah semangat
untuk mengembangkan diri dalam menjawab kebutuhan masyarakat dalam menunjukkan
eksistensi. Sekarang STAIN Bengkalis mulai menunjukkan kepercayaan diri sebagai
salah satu kampus yang layak untuk diperhitungkan. Apalagi dalam waktu dekat
STAIN Bengkalis akan bertranformasi menjadi IAIN Bengkalis yang ditergetkan
pada tahun ini sudah terealisasi.
Menurut Prof. H. Arskal Salim GP, MA.,Ph.D selaku
Direktur PTKI Kementerian Agama RI, ada tiga faktor yang harus diperhatikan
dalam penguatan transformasi STAIN menjadi IAIN Bengkalis. Materi tersebut
disampaikan pada kuliah umum (stadium general) di STAIN Bengkalis pada tanggal
10 April 2018 sekaligus membuka launcing radio kampus Melayu dan peletakkan
batu pertama gedung rektorat STAIN Bengkalis dari bantuan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Tiga faktor yang dimaksud diantaranya adalah: 1)
Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), 2) Sarana Prasarana, 3) Akreditasi.
Kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM)
Sebuah perguruan tinggi akan menjadi unggul ketika
diisi oleh sumber daya manusia (SDM) yang mempuni. Kualitas SDM ini terbagi
menjadi tiga bagian yaitu tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa
sebagai dampak dari kinerja pendidik dan tenaga kependidikan. Kualitas mahasiswa
tidak akan meningkat ketika pendidik dan tenaga kependidikan tidak mampu
memberikan layanan yang berkualitas kepada mahasiswa sebagai pelanggan eksternal
dalam dunia pendidikan. Agar kualitas pendidik dan tenaga kependidikan bisa meningkat
maka setiap potensi yang dimiliki hendaknya dikembangkan secara berkelanjutan
mulai dari lanjut studi dan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang menunjang
keahliannya.
Sarana
Prasarana
Meski sarana dan prasarana bukanlah bagian utama
dalam penyelenggaraan pendidikan namun tanpa sarana prasarana yang memadai juga
akan menjadi menghambat pencapain tujuan yang telah ditetapkan. Sarana prasarana
yang memadai akan memudahkan perguruan tinggi untuk memberikan kepuasan dari
pelanggan pendidikan dan secara otomatis mengarah pada peningkatan kualitas
lulusan. Proses belajar mengajar menjadi nyaman sehingga memberikan efek pada
kepuasan pelanggan. Disamping itu dengan adanya sarana prasarana yang memadai
juga menjadi faktor penarik bagi para calon mahasiswa untuk menjadi rekomendasi
ketika ingin melanjutkan pendidikan di jenjang pendidikan tinggi.
Akreditasi
Akreditasi menjadi sala satu alat ukur dalam melihat
penyelenggaraan pendidikan di sebuah perguruan tinggi apakah sudah berjalan
sesuai standar atau sebaliknya. Akreditasi adalah bagian dari sistem penjaminan
mutu eksternal (SPME) yang diberlakukan untuk memastikan setiap perguruan
tinggi harus terus-menurut meningkatkan mutunya. Sehingga dengan mutu yang
dimiliki bisa menjawab tantangan globalisasi. Akreditasi ini menjadi acuan
dalam setiap penyelenggaran sistem pendidikan. Dengan dipatuhinya diharapkan
proses pendidikan yang dilakukan berada pada jalur yang telah ditetapkan.
Semoga bermanfaat...
Bengkalis, 10 April 2018
No comments
Post a Comment