KETIKA AL – QUR’AN HADIR BERSAMAMU 6 : SELALU ADA HIKMAH
Oleh
Khairul
Azan
(Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis)
“Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh
jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui
dan kamu tidak mengetahui”
Q.S. Al-Baqarah
: 216
Dibalik
kelebihan tersembunyi bagitu banyak kekurangan, itulah manusia. Dengan
kekurangan tersebut kita bisa menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya
dan juga bisa menjadi lebih hina dari sebelumnya. Semua tergantung bagaimana
kita menggunakan akal sebagai kelebihan untuk meminimalisir kekurangan.
Tuhan
adalah zat yang Maha Kuasa yang menciptakan kita, alam dan seisinya. Apa yang
kita tidak tahu maka Tuhan lebih mengerti dan lebih tahu. Ia mengetahui apa
yang terbaik bagi kita dan apa yang tidak terbaik bagi kita. Oleh karena itu
jangan memaksakan kehendak kita kepada Tuhan tetapi ikutlah skenario yang telah
ditetapkan-Nya. Yang penting tetaplah melangkah dengan pasti pada titian hidup
yang benar agar kita tak tergelincir ke dalam jurang yang memusnahkan sehingga
hidup tak lagi berarti.
Saudaraku,
terkadang sebagai makhluk kita sering lupa kepada-Nya. Kita terlalu terlena
dengan perhiasan dunia sehingga membuat mata dan hati tertutup dan hati membaja.
Kita terlalu mencintai sesuatu padahal itu belumlah tentu terbaik untuk kita
atau sebaliknya kita terlalu membenci sesuatu ternyata suatu saat itulah yang
terbaik untuk kita. Dengan demikian sebenarnya rumus kehidupan ini hanya satu
yaitu “keseimbangan”. Keseimbangan ini mengarah pada pemahaman melihat sesuatu
dengan dua belah mata. Ada mata sebelah kiri untuk melihat sisi kiri dan ada
mata sebelah kanan untuk melihat sisi kanan.
Saudaraku,
coba penjamkan mata sebelah kirimu sejenak, apa yang terlihat? yang terlihat
hanya sebelah kananmu saja dan begitu juga sebaliknya ketika mata sebelah kananmu
dipejamkan maka yang akan terlihat hanya sebelah kirimu saja. Tetapi sekarang
coba buka kedua belah matamu. Ketika dua belah mata menyatu maka yang terlihat
bukan saja sisi kiri atau kanannya saja melainkan sebuah pandangan lurus
kedepan. Hidup ini juga seperti itu, ada sisi buruknya dan ada sisi baiknya.
Disaat kita mampu melihat dengan dua belah mata maka apapun yang terjadi selalu
ada hikmah menyertai, ada nilai positif di dalamnya yang menjadi pelajaran bagi
manusia. Ketika kita mampu mengambil hikmahnya maka itu akan menjadi kekuatanmu
untuk bisa maju kedepan dalam menggapai segala impian.
Bengkalis, 13
April 2018
*Sumber
gambar: Google
No comments
Post a Comment