LENTERA HATI 6 : BERANI BERMIMPI
Oleh
Khairul
Azan
(Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis)
“Biarkan orang mencemeehkan karena mimpimu
terlalu besar. Karena sebenarnya mimpi merekalah yang terlalu kecil”
Kesuksesan tidak
akan diraih ketika kita tak berani untuk bermimpi. Berani bermimpi membuat
hidup terasa bermakna karena tujuan akhir yang tidak sederhana. Ia tidak lekas
puas dengan capain yang telah diwujudkan melainkan tetap melangkah karena
mengganggap apa yang diraih bukanlah akhir dari segalanya. Tapi mohon digaris
bawahi rasa tidak puas yang dimunculkan bukanlah berarti tidak bersyukur dengan
apa yang Tuhan berikan. Tetapi ini hanyalah bagian dari cara kerja untuk
menggapai apa yang sebenarya Tuhan telah sediakan agar semua orang bisa meraih
kesuksesan.
Kita wajib
menjemputnya agar hidup bisa berguna dan berubah. Sebagaimana Allah SWT
tergaskan dalam firmannnya Q.S. Ar-Ra’d: 11 yang artinya “Sesungguhnya Allah tidak akan
mengubah keadaan suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah keadaan
mereka sendiri”. Tentunya jika kita sukses jangan lupa dengan orang yang
telah mendampingi kita dan paling utama kepada Tuhan sang pemberi kehidupan
bagi manusia. Karena mau tidak mau jelas
tujuan Allah SWT menciptakan manusia kemuka bumi tak lain adalah menjadi hamba
yang mengabdi. Bermanfaat bagi sesama manusia dan mengabdi kepada Tuhan sang
pencipta.
Oleh karena
itu berubahlah untuk sesuatu yang lebih baik. Karena banyak kata-kata bijak
yang diungkapkan dari pengalaman orang-orang yang telah memberikan jejak
tentang kesuksesan. Berubah adalah cara
mereka untuk terus berguna ketika hidup di dunia. Perubahan mendasar dalam
hidup di awali dari mimpi besar dalam hidup. Bermimpi besar dilakukan dengan
cara berfikir besar.
Orang yang
berfikir besar selalu menganggap segala apa yang ada di dunia ini bisa diraih
selagi kita punya kemauan. Tidak ada dikotomi bahwa hanya dia yang berhak
sukses, hanya kelompok tertentu yang bisa berhasil. Kita semua semua punya
peluang untuk sama-sama sukses dimasa
mendatang. Tapi berfikir besar harus di lakukan dengan tindakan besar. Jika tidak,
maka apa yang menjadi mimpi tak lebih hanya sebatas mimpi namun tak pernah
terealisasi dalam kehidupan nyata yang menanti.
Batam, 18 Januari
2018
*Sumber
gambar: Google
No comments
Post a Comment