SUKSES: BELAJAR DARI PROSES MERAJUT JARING
Oleh
Khairul
Azan
(Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis)
“Sukses itu tak ubahnya seperti merajut
jaring penangkap ikan”
Jaring adalah
sebuah alat penangkap ikan yang digunakan oleh para nelayan. Proses pembuatan
jaring sangat alot dimana menutut ketelatenan dalam kesabaran. Disamping itu
pembuatan jaring juga memakan waktu lama dalam menyelesaikannya. Namun meskipun
demikian jaring yang telah dirajut akan bisa menghasilkan tangkapan yang luar
bisa.
Ya, kesuksesan
juga seperti itu. Ada banyak hal yang bisa kita jadikan pelajaran dari proses
merajut sebuah jaring penangkap ikan. Barangkali padangan ini terkesan
sederhana dan tak perlu dipelajari. Namun dari sudut pandang pribadi itu
sangatlah berarti yang bisa membuka cara pandang kita dalam memahami sebuah kesuksesan
sejati.
Ketelatenan dalam merajut jaring
kesuksesan
Ketelatenan
merupakan kunci suksesnya seorang perajut jaring ikan. Jika tidak telaten maka
jaring ikan tidak akan bisa dihasilkan. Ini terjadi karena proses merajut
jaring adalah pekerjaan yang begitu rumit. Begitu juga dalam meraih kesukesan. Kesukusesan
butuh ketelatenan dalam merajut mimpi. Ketelatenan butuh tingka fokus yang
lebih tinggi. Ia bisa melihat peluang yang dijadikan sebagai sebuah kesempatan
yang menantang. Mengapa demikian karena dalam merajut mimpi kita terkadang lupa
dengan sesuatu yang sederhana yang dianggap itu tidak berharga dan berarti. Padahal
dari kesederhanaan itulah kesuksesan diawali. Dari kesederhanaan menjadi sesuatu
yang luar biasa.
Butuh kesabaran dalam merajut mimpi
Namanya sebuah
proses maka tidak akan terlepas dari kesabaran yang harus dikutkan. Kesabaran ini
melibatkan pengorbanan baik dari sisi waktu, hasil yang ditunda, dan tenaga
yang lebih ekstra. Sebagaimana merajut jaring ikan tadi. Tidaklah jadi sebuah
jaring yang bisa menangkap ribuan ton ikan ketika itu tidak dilakukan melalui
kesabaran yang begitu tinggi ketika merajutnya. Demikian halnya dengan
kesuksesan. Tidak ada kesuksesan yang diraih dari waktu yang singkat dan tidak ada
kesuksesan yang diraih tanpa memeras keringat.
Adanya hubungan yang saling terkait
Kesuksesan itu
adalah merajut mimpi. Mimpi dirajut melalui rangkain bagian yang saling
memperkuat antara satu dengan lainnya. Sama halnya dengan merajut jaring,
tidaklah kuat sebuah jaring ketika tidak ada hubungan yang saling mempererat
jalinan benang yang dirangkai. Begitu juga kesuksesan. Kesuksesan itu butuh
kerjasama dari orang lain. Bisa jadi kesuksesan kita ada pada orang lain dan
kesuksesan orang lain ada pada diri kita. Inilah yang disebut dengan hubungan
yang terkait. Hubungan terkait ini mengarah kepada membangun sebuah relasi. Semakin
banyak relasi maka semakin besarlah peluang kita untuk menggapai mimpi. Bahkan
dalam agama Islam sendiri dijelaskan menjalin tali silaturahim itu adalah
bagian dari mempermudah rezeki.
Semoga
bermanfaat.
Bengkalis, 8
Desember 2017
*Sumber
gambar: Google
No comments
Post a Comment