MERAWAT MIMPI
Oleh
Khairul
Azan
(Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis)
“Jika
engkau tak bisa bertemu dengan orang-orang yang mengispirasimu. Maka sisihkanlah
sedikit uangmu untuk membeli buku tentangnya dan baca. Pasti engkau akan
merasakan energi yang mengalir darinya ke dalam dirimu, meskipun engkau tak
pernah bertatap muka denganya. Energi itu akan membakar semangatmu yang membuat
engkau berani bermipi dan berani melangkah untuk meraih sesuatu”
Sebagai
manusia tentunya tidak terlepas dari kelemahan dan keunggulan. Kelemahan manusia
seringkali muncul ketika ada masalah yang menghantui. Dimana pada kondisi itu
akan terlihat begitu banyaknya kelemahan yang dimiliki sehingga tak jarang
menurunkan motivasi diri. Kondisi ini tentunya wajar-wajar saja. Namun jangan
pernah berputus asa. Mengapa? Karena kita masih punya keunggulan yang selama
ini tak pernah diprioritaskan. Keunggulan yang dimiliki adalah bagian yang akan
mengantarkanmu pada gerbang kesuksesan. Oleh karena itu jelilah melihat
keunggulan diri agar hidup selalu berarti.
Orang yang
mampu melihat keunggulan diri ia akan
berani bermimpi (cita-cita). Mimpi perlu dirawat agar ia tumbuh besar dan
bisa memberikan manfaat. Merawat mimpi sama halnya kita merawat sebuah tanaman.
Dimana awal mimpi itu seperti menanam benih yang belum punya arti apa-apa dan
lemah. Tetapi sebuah benih akan menjadi kokoh ketika akarnya mulai menjalar dan menghujam yang pada akhirnya biji yang
kita tanam akan menjelma menjadi pohon rindang yang bisa dijadikan tempat
berteduh dan buahnya bisa dimakan oleh semua orang.
Ya, merawat
mimpi juga seperti itu. Butuh kesabaran dalam menunggunya. Disamping itu dalam
merawat sebuah mimpi juga dibutuhkan pupuk agar pertumbuhannya menjadi sempurna.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam memupuk mimpi yaitu: menumbuhkan dengan keyakinan, menyiramnya
dengan semangat dan menjaga dengan do’a.
Keyakinan. Keyakinan adalah bagian dari kesuksesan. Orang
yang berani bermimpi maka langkah awal yang dilakukannya adalah menumbuhkan
kepercayaan diri. Percaya bahwa ia mampu untuk meraihnya. Meskipun rintangan
dan rintangan terus dihadapi namun semua itu terkalahkan karena keyakinan yang telah kokoh dalam dirinya.
Semangat. Semangat bagaikan ombak yang menerjang tepian
pantai. Adakalanya ia begitu garang dan adakalanya ia begitu santai. Bahkan ketika angin tidak ada ia pun tak kuasa
untuk menampakkan diri sebagai kekuatan alam dari ciptaan Tuhan yang Maha
Kuasa. Semangat dalam meraih mimpi juga
seperti itu. Tak jarang kita merasa lemah tak berdaya. Tetapi sering juga kita
merasakan semangat yang begitu menggebu untuk mewujudkan mimpi yang semu. Ketika semangat untuk mewujudkan mimpi semakin
tinggi maka ikutilah ia agar mimpimu menjadi kenyataan yang berarti. Namun ketika
semangatmu menurun bahkan hilang maka pupuklah ia dengan berbagai inspirasi
agar semangatmu kembali. Salah satunya yang bisa dilakukan agar semangat tak
pernah pudar adalah dengan membaca berbagai buku motivasi. Buku tentang
orang-orang sukses yang telah berhasil mewujudkan mimpinya. Dengan membacanya
semua energi yang ada pada orang tersebut akan masuk ke dalam diri yang membuat
kita semakin berani dan tak kalah dengan keadaan yang memaksa diri untuk
berhenti.
Do’a. Manusia adalah makhluk yang lemah
di sisi Tuhan. Manusia hanya bisa berencana namun hasilnya Tuhan yang menentukan.
Oleh karena itu agar mimpimu bisa terwujud maka jagalah ia dengan do’a. Mohonlah
kepadaNya agar mimpimu benar-benar menjadi sesuatu yang nyata.
Semoga
bermanfaat.
Bengkalis, 23
Desember 2017
*Sumber
gambar: Google
No comments
Post a Comment