Selamat Datang di Laman Lentera Kehidupan

Selamat Datang di Laman Lentera Kehidupan

IBU : KUNCI KESUKSESAN




Oleh
Khairul Azan
(Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis)


Berbagai inspirasi yang bisa dijadikan pelajaran dari perjalanan hidup para penjemput kesukesesan. Dengan mengenal dan mempelajarinya akan menambah wawasan diri, semangat dan cara dalam mewujudkan mimpi. Orang –orang sukses tau betul bagaimana meniti satu persatu anak tangga kesuksesan dan ia sadar bahwa kesuksesannya tidak terlepas dari orang tua khususnya Ibu yang sangat berperan. Memang jika diihat sepintas peran ibu tidaklah secara langsung terlibat dalam  usaha yang dilakukan oleh masing-masing anaknya.

Namun meskipun tidak secara langsung, tidak sedikit orang diluar sana  yang mengakui bahwa begitu kuatnya hubungan kesuksesan yang diraih akibat peran seorang ibu yang sangat berjasa. Ya, sebagai salah contoh, Chairul Tanjung yang berhasil menjadi pengusaha sukses. Siapa yang tidak kenal dengan beliau, orang yang dijuluki sebagai Charul Tanjung Si Anak Singkong seperti yang tertulis dari cover buku otobiografinya. Kesuksesannya dalam meraih mimpi bukan lagi diakui hanya setingkat dalam negeri saja melainkan telah memberikan keharuman dimata dunia.

Charul Tanjung adalah Chief Executive Officer (CEO) utama dari CT Corp (Trans TV Corporation) yang telah mendunia. Perusahaanya tersebar diseluruh Indonesia, Trans TV, Trans 7, Hotel Ibis, Bank Mega, Trans Studio Mall (TSM), Carrefour, dan baru-baru ini terdengar lagi bahwa ia kembali mengembangkan sayap dengan bermunculannya Transmart dikota-kota besar di Indonesia dan banyak lagi yang tak saya sebutkan satu persatu dalam kesempatan ini. Ini adalah capaian yang luar biasa. Barangkali capain ini bisa saya katakan from nothing to something (dari tidak ada menjadi ada.).

Kusuksesannya adalah bagian dari peran seseorang yang bernama Ibu Halimah. Halimah adalah Ibu dari Chairul Tangjung. Lalu mengapa Chairul Tanjung bisa sukses. Jawabannya karena Chairul Tanjung sangat memuliakan ibunya. Ia telah memahami dan mendalami arti dan makna kehidupan secara hakiki. Ia sadar setiap lembaran kehidupannya tidak terlepas dari peran ibu yang telah membesarkannya. Sebagaimana dalam sebuah pepatah mengatakan bahwa “surga itu berada di bawah telapak  kaki ibu”. Pantaslah Allah SWT tegaskan dalam Al-Qur’an surat Lukman ayat 14 tentang begitu tingginya derajat kemuliaan seorang ibu dan bapak (orang tua). Dan pantaslah seorang Nabi Muhammad SAW pernah berkata ketika ada seseorang yang bertanya kepada beliau yang bunyi pertanyaannya “siapakah dari kerabatku yang paling berhak  aku berbuat baik?...maka Rosulullah menjawab “ibumu”. Kemudian orang itu bertanya kembali dengan pertanyaan yang serupa. Kemudian siapa lagi?. Rosulullah pun menjawab “ibumu”. Lalu orang itu bertanya kembali, kemudian siapa lagi? Tetap jawaban Rosulullah “Ibumu”. Sampailah yang keempat ketika orang itu bertanya lagi dan Rosulullah menjawab “Ayahmu”. (HR. Bukhori No. 5971 dan Muslim No. 2548).

Penjalasan di atas jelas begitu mulianya kedudukan seorang ibu. Bahkan dari empat pertanyaan yang diajukan tiga pertanyaan jawabannya sama yaitu “Ibu”, hanya satu pertanyaan yang dijawab dengan jawaban “ayah”. Oleh karena itu jangan sia-siakan orang tuamu khususnya kepada ibu ketika kita menginginkan kesuksesan dalam hidup. Karena orang-orang sukses itu tau bagaimana memuliakan kedua orang tuanya tak terkecuali kepada ibunya yang telah berjuang untuk melahirkan kita. Ibu adala kunci kesuksesanku.

Semoga Bermanfaat.

Bengkalis, 22 Desember 2017
*Sumber gambar: Google

No comments

Powered by Blogger.