Selamat Datang di Laman Lentera Kehidupan

Selamat Datang di Laman Lentera Kehidupan

RAHASIA DIBALIK KESEGARAN OTAK: SEMAKIN BANYAK MASALAH SEMAKIN BANYAK TULISAN




Oleh
Khairul Azan
(Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis)

Sewaktu kuliah dulu saya sering bertanya pada diri sendiri setiap melihat para Profesor sesepuh yang umurnya mendekati masa senja. Mereka terlihat sangat energik dan muda meskipun umurnya sudah kepala enam ke atas. Bahkan saking energiknya tak jarang ia menghindari pintu lip untuk bisa sampai kelantai enam ruang perkuliahan. Ia lebih cenderung memilih untuk manaiki tangga manual yang ada digedung perkuliahan meskipun lantai demi lantai dinaiki yang pastinya membuat kita lelah jika tenaga ekstra tidak ada. Mereka adalah para penulis buku yang karyanya segudang. Karyanya selalu menjadi sumber bacaan utamaku ketika duduk dibangku kuliah dan menjadi inspirasi sepanjang masa.

Pertanyaan yang masih tersemat di benak selalu membuat aku gelisah untuk mencari tau apa sebenarnya rahasia  dibalik keenergikkan yang terpancar dari para Profesor yang ku kagumi tersebut. Aku tidak berani bertanya dan semuanya terpendam begitu saja dan sampailah saat ini aku baru menemukan jawabannya sendiri. Bisa jadi benar dan juga bisa jadi salah. Tapi menurutku ini sangat benar sekali. Rahasianya adalah “menulis”. Inilah yang dilakukan oleh para sesepuh tersebut. Mengapa ia tetap awet muda dan selalu terlihat energik. Yang dulunya aku tidak berfikir kesana. Sekarang setelah aku menjalani hidup sebagi penulis baru merasakan itu semua.

Ternyata banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari menulis. Menulis adalah bagian dari ekspresi diri tentang apa yang dirasakan dan di alami. Menulis bukan hanya disaat merasakan kesenangan saja melainkan menulis juga bisa sebagai ajang curhat terhadap segala masalah yang dihadapi. Masalah yang mungkin kita anggap sebagai sesuatu yang negatif bisa menjadi susuatu yang positif ketika disalurkan dalam sebuah tulisan. Semakin banyak masalah yang dihadapi maka semakin banyak pulalah tulisan yang akan kita hasilkan. Inilah yang penulis alami. Tapi ini barangkali tidak bisa digeralisasi tergantung kita masing-masing.

Dengan menulis akan memberikan kesegaran pada otak karena semua masalah tidak terpendam yang membuat beban semakin berat dan kepala semakin botak. Inilah yang membuat para Profesor tersebut terlihat segar dan muda. Karena apapun masalah yang difikirkan tidak pernah menumpuk yang membuat kerja otak tidak lagi maksimal. Semuanya dirubah menjadi tulisan yang bermanfaat. Ketika orang membacanya dan menjadikan itu sesuatu yang positif untuk diterapkan oleh pembaca maka satu pahala yang sudah kita dapatkan, luar biasakan. Makanya segeralah menulis jika sekarang masih sebatas angan-angan belaka.

Inilah energi dari menulis yang tak akan diperolah dari manapun. Kita akan mengetahui sendiri manfaatnya ketika kita menulis dan menulis. Kita bebas berekspresi tanpa batas. Selagi itu baik maka tulislah. Meskipun ia bisu namun tulisan akan merespon apa yang kita mau. Buanglah sampah yang menjadi beban di otakmu untuk didaur ulang menjadi sebuah tulisan yang bermakna.

Kita tidak akan rugi justru sebaliknya. Jangan biarkan masalahmu terkungkung di otak oleh keegoisanmu tidak mau melepaskannya. Biarlah ia keluar agar mendapatkan udara baru dan tempat yang sesuai. Arahkan masalahmu kepada sesuatu yang positif agar bermanfaat dan menjadi inspiratif dalam sebuah tulisan.

Ketika ini dilakukan maka lihatlah hasilnya. Seberat apapun masalah yang kita hadapi akan hilang dengan sendirinya seiring goresan tinta yang kita tuliskan dalam serpihan kertas atau lajunya ketikan jemari yang kita lakukan di Laptop untuk menggambarkan apa yang dialami dan difikirkan.

Inilah sekilah cerita yang penulis alami. Bukan bermaksud untuk menggurui namun hanya untuk saling berbagi. Semoga bermanfaat. Aminnn..

*Sumber gambar: Google

No comments

Powered by Blogger.