Selamat Datang di Laman Lentera Kehidupan

Selamat Datang di Laman Lentera Kehidupan

HEI KAMU : ITULAH SAPAAN UNTUKKU





Oleh
Khairul Azan
(Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis)




Malam ini cuaca terasa agak panas meski hujan turun membasahi bumi. Kesendirianku  membuat aku teringat tentang kamu. Wanita aneh yang tak pernah sama sekali ku temukan sebelumnya sepertimu. Hanya kamu saja. Ya, kamu. Walaupun demikian, kau mampu membuatku tersenyum kembali meski sifatmu sangat berbeda dengan wanita lain di muka bumi ini. Hei, kamu, itulah sapaan yang sering kau lontarkan kepadaku. Aku tidak tahu apakah itu sapaan positif bagiku atau sebaliknya, yang kutahu itulah kamu. Aku akan menerima kekurangan bukan kelebihanmu.

Sepertinya kau mulai mengenal siap aku. Banyak orang melihatku dengan karakter tertentu. Tetapi bersamamu kau mengenal siapa sesungguhnya aku. Aku sesungguhnya berbeda bukan. Itulah aku. Aku berharap kau juga mau menerima kekurangan bukan kelebihanku.  

Aku selalu bercerita tentang impian yang hendak ku wujudkan bersamamu. Ingin keluar negeri, ingin keliling Indonesia, dan lain-lain yang kadang-kdang terkesan di luar kemampuanku. Aku fikir kau akan menganggapku orang gila yang berangan ingin memeluk dunia. Tetapi ternyata tidak. Kau malah mendukungku. Trimakasih teruntukmu. Barangkali kita mulai menemukan visi yang sama tentang masa depan. Aku mohon tetaplah bersamaku, jangan pergi. Meski kau masih berada di ambang kesulitan hati, aku bisa mengerti. Tak usah kawatir aku akan menyingkir tetapi percayalah bahwa aku selalu ada untukmu menunggu keputusan terakhirmu yang akan ku dengarkan.

Aku berharap kita selalu setia dalam ikatan yang disebut cinta. Mengenggam rasa untuk mengharungi samudra bersama. Aku nahoda dan engkau juru masakknya. Seru bukan? Ya, pasti seru. Tapi kau dan aku tetaplah tak boleh terlalu bahagia. Karena kita sama-sama pernah terjebak pada sebuah kondisi yang kita tak mampu untuk bangkit lagi. Sepasang kekasih yang pernah terluka karena sembilu yang menyisakan pilu di dada. Janji manis yang berbuah pada rasa pesimis. Pesimis dengan hati yang tak mungkin terbuka lagi.

Menerima kekurangan bukan kelebihan akan membuat kita siap dalam menerima kondisi yang menyakitkan

Semoga bermanfaat.
Bengkalis, 20 Juli 2018

Sumber gambrar : Google

No comments

Powered by Blogger.