INSPIRASI PAGI : BERFIKIR TANPA TAPI MELAKUKAN TANPA NANTI
Oleh
Khairul
Azan
(Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis)
Burung-burung mulai keluar dari
sarangnya, matahari kembali memancarkan cahaya dan manusia terbangun dari lelap
tidurnya. Semunya beraktivitas sesuai kodratnya masing-masing untuk menjalankan
fungsi dan menjemput rahmat Tuhan yang maha Agung. Ya, inilah pagi. Pagi adalah
waktu yang sangat menentukan kesuksesan seseorang. Ketika kita terbangun di
pagi hari dengan semangat baru dan motivasi
yang tinggi maka seberat apapun masalah dihari kemaren akan terasa ringan untuk
menjalaninya dihari ini. Tetapi sebaliknya, jika pagi ini kita terbangun dengan
semangat yang redup maka masalah yang kita hadapi dihari kemaran akan lebih
terasa berat untuk diselesaikan dihari ini yang begitu menyiksa hidup.
Pagi adalah
awal kehidupan. Oleh karena itu jangan awali hidupmu dengan sesuatu yang
merusak pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Tumbuhkan semangat baru agar
apa yang dilakukan bisa maksimal. Jangan sesalkan apa yang telah terjadi dihari
kemaren dan mengkhawatirkan apa yang belum terjadi dihari esok, tapi
berusahalah semaksimal mungkin untuk berbuat yang terbaik dihari ini. Mengapa
demikian? Karena masa lalu tidak akan kembali dan masa depan tidak akan berubah
ketika hari ini kita tidak bangkit untuk merubah diri. Maksimalnya kita dalam
menjalani hari ini akan mengobati luka tentang apa yang telah terjadi, dan
maksimalnya kita dalam menjalani hari ini akan membuat tujuan masa depan mulai
terwujud.
Singkirkan
kata tapi namun melangkahlah dengan pasti. Jangan jalani hidupmu dengan
keraguan bahwa kita tidak mampu, kita tidak berani dan kita tidak punya hak
untuk menggapai mimpi. Semua orang punya hak, karena Tuhan itu maha adil tidak
ada membeda-bedakan si A, si B, si C dan lain-lain dalam memberikan fasilitas hidup.
Hanya saja kita harus menjemputnya. Menjemput dengan segenap usaha dan upaya. Agar
usaha menjemput mimpi betul-betul terwujud maka hindarkan menunda apa yang
harus segera terwujud. Apa yang harus segera dikerjakan dan apa yang harus
segera diselesaikan. Jangan lakukan nanti tapi lakukan hari ini. Jangan lakukan
sebentar lagi namun lakukan sekarang juga. Karena ketika kita menunda, maka
kita telah menghilangkan satu peluang untuk berjaya. Peluang untuk sukses
dimasa namun terkubur karena begitu banyaknya kesempatan yang telah kita
lewatkan.
Oleh karena
itu manfaatkanlah kesempatan yang Tuhan telah berikan. Karena kita tidak tahu
apakah esok kita masih diberikan kesempatan atau hari ini adalah kesempatan akhir
kita menghirup udara segar untuk bernafas. Tentunya itu adalah rahasia Tuhan.
Serahkan itu semua kepada Tuhan sang pemiliki kekuasaan, yang perlu kita
lakukan adalah menjalani hari dan melakukan setiap aktivitas dengan kadar
kualitas yang maksimal.
Semoga
bermanfaat.
Bengkalis, 7
Februari 2018
*Sumber
gambar: Google
No comments
Post a Comment