MSDM: SEBUAH KONSEP DASAR
Oleh
Khairul
Azan
(Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis)
A.
Pendahuluan
Kemajuan sekolah sangat ditetukan
oleh sumber daya yang ada. Sumber daya sekolah terbagi menjadi dua yaitu sumber
daya non manusia dan sumber daya manusia. Kedua sumber daya tersebut sangat
berperan dalam perkembangan sekolah. Namun jika ditanya manakah diantara kedua
sumber daya tersebut yang paling penting, maka jawabannya jelas sumber daya
manusialah yang lebih penting. Mengapa demikian karena meskipun sekolah
tersebut memiliki gedung yang bagus, fasilitas lain yang serba mewah, teknologi
yang canggih, pembiyaan yang mapan dan lain-lain, namun tidak ada sumber daya
manusia yang mampu mengelola itu semua maka itu akan sia-sia.
Berbicara sumber daya manusia atau
sering disingkat dengan sebutan SDM maka tidak terlepas dari dua sisi yang
melekat di dalamnya, yaitu kuantitas dan kualitas. Kuantitas menyangkut tentang
jumlah sumber daya yang dimiki oleh sekolah. Sedangkan kualitas menyangkut mutu
manusia yang ditunjukkan dalam bentuk kemampuan, baik kemampuan secara fisik
maupun kemampuan secara akal dan mental.
Kedua sisi sumber daya menusia di
atas sangatlah diperlukan dalam menentukan kemajuan sekolah. Kedua sisi
tersebut hendaknya berjalan seimbang. Bahasa sederhananya sekolah yang memiliki
banyak SDM (kuantitas) harus juga diikutkan dengan kualitas yang harus
diprioritaskan. Ketika ini berjalan dengan baik maka kemajuan sekolah pun akan
terus mengalami peningkatan. Tetapi sebaliknya ketika sekolah memiliki SDM yang
banyak namun tidak diimbangi dengan kualitas yang ada maka keberadaan SDM
tersebut tak lebih hanya sebagai beban bagi sekolah.
Oleh karena itu, agar SDM yang
dimiliki oleh sekolah betul-betul menjadi penggerak perubahan sekolah kearah
kemajuan, maka perlu adanya manajemen yang baik dalam memberdayakan SDM yang
ada.
B.
Pengertian
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Manajemen sumber daya manusia
merupakan bidang strategis yang ada di dalam sebuah organisasi tak terkecuali
sekolah. Dengan manajemen, manusia mampu diarahkan pada pencapaian tujuan yang
telah ditetapkan. Disamping itu MSDM juga merupakan suatu gerakan pengakuan
terhadap pentingnya manusia dalam sebuah sekolah dimana ketika dikelola dengan
baik, direncanakan dan dikembangkan akan mampu memberikan kontribusi yang
maksimal bagi sekolah sebagai sebuah organisasi jasa.
Beragam pengertian yang dikemukan
oleh para ahli terkait apa itu Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Ragam
pengertian tersebut didasari pada sudut pandang dan titik tolak dalam
mengartikan apa yang dimaksud dengan MSDM. Seperti pendapatan Dessler (1997),
mengartikan manajemen sumber daya manusia sebagai suatu kebijakan dan praktik
yang dibutuhkan seseorang dalam yang menjalankan aspek “orang” atau sumber daya
manusia dari posisi seorang manajemen, meliputi perekrutan, penyaringan,
pelatihan, pengibalan dan penilaian.
Sedangkan dalam pandangan lain
seperti yang diungkapkan Kiggundu (1989), mengatakan bahwa manajemen sumber
daya manusia adalah pengembangan dan pemanfaatan personil (pegawai) bagi
pencapaian yang efektif mengenai sasaran-sasaran dan tujuan-tujuan individu, organisasi,
masyarakat, nasional dan intenasional.
Kedua pengertian di atas jelas
terlihat bahwa ada perbedaan dalam memberikan penjelasan tentang apa itu
manajemen sumber daya manusia. Pendapat pertama lebih mengarah pemahaman secara
teknis dalam mengelola manusia, namun yang kedua lebih mengarah pada pemahaman
manajemen sumber daya menusia secara umum dalam konteks pemberdayaan manusia.
Meskipun ada perbedaan namun tetap
memiliki tujuan yang sama yaitu bagaimana visi dari sebuah organisasi bisa
tercapai dengan maksimal. Oleh karena itu jika dihubungkan dengan sekolah maka
berdasarkan penjelasan di atas kiranya dapat dipahami bahwa manajemen sumber
daya manusia itu adalah serangkaian tindakan dan kegiatan dalam memberdayakan
manusia sebagai imput dari sekolah dengan cara menjalani prosesnya melalui
perencanaan, perektrutan, penseleksian, penempatan, pemberian kompensasi,
pengembangan, motivasi hingga pemecatan. Proses yang dilakukan tersebut tak
lebih hanya betujuan untuk melahirkan output pendidikan yang sesuai dengan apa
yang telah ditetapkan.
C.
Ruang Lingkup
Manajemen Sumber Daya Manusia di Sekolah
Tugas MSDM pada hakikatnya adalah
mengelola bagaimana mendapatkan, menempatkan dan mengembangkan SDM yang
dimiliki kearah pencapaian tujuan sekolah. Oleh karena itu dapat dipahami
keberadaan manusia bagi sekolah merupakan unsur utama yang harus diperhatikan.
Semakin banyak manusia yang berkualitas maka semakin besarlah peluang sekolah
akan tumbuh dan berkembang. Begitu juga sebaliknya ketika manusianya tidak
berkualitas maka itu akan menjadi penghambat kemajuan sekolah untuk mendapatkan
peringkat ter atas.
Manusia yang perlu dikelola dalam
konteks ini bukanlah semua manusia yang ada disekolah. Melainkan hanya berfokus
pada manusia yang bertugas memberikan layanan kepada para pelanggannya. Siapa pelanggan
yang dimaksud, mereka adalah siswa sebagai pelanggan eksternal dari sekolah. Sementara
itu para pemberi layanan yang mesti dikelola dengan baik agar layanan yang
diberikan bisa maksimal dan pelangganpun merasa puas tertuju pada beberapa
unsur, diantaranya kepala sekolah, guru, tenaga tata usaha, keamanan dan kebersihan.
1. Dessler, Gerry. 1997. Human
Behavior: Improving Performance at Work. Virginia: Reston Publishing
Company, Inc.
2. Kiggundu, Moses N. 1989. Managing Organization in Developing Countries: An Operational and
Strategic Approach. Kumarian Press, Inc.
Semoga
bermanfaat.
Bengkalis, 12
Desember 2017
*Sumber
gambar: Google
No comments
Post a Comment