Selamat Datang di Laman Lentera Kehidupan

Selamat Datang di Laman Lentera Kehidupan

INGIN TERUS MENULIS: JANGAN SHUT DOWN OTAKMU SECARA MENDADAK

Oleh
Khairul Azan
(Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis)

Judul di atas terinspirasi dari kalimat yang disampaikan oleh Dr. Amie selaku pengasuh komunitas dosen menulis ketika berdiskusi di group telegram yang kami buat. Diskusi tersebut berawal dari keluhan seorang penulis yang mempertanyakan apakah yang terjadi pada dirinya itu normal atau tidak. Ia seringkali mengalami rasa hanyut dalam menulis. Bahkan rasa hanyut tersebut berlanjut meskipun ia telah menghasilkan satu tulisan.

Jika ditanya itu normal atau tidak maka jawabannya adalah sangat normal sekali. Kondisi tersebut adalah lumrah bagi para penulis. Rasa hanyut yang dirasakan adalah bentuk respon diri bahwa ia sedang menikmati tentang apa yang sedang dilakukan. Otak sedang bebas berimajinasi untuk menemukan jati diri. Bersyukurlah selalu merasakan  kondisi tersebut. Jangan batasi ia. Yang perlu dilakukan adalah teruslah menulis meskipun beberapa tulisan sudah kita hasilkan. Berhenti disaat otak sedang melanglang buana atau seperti judul di atas shut down mendadak ketika otak sedang mencerna hanya akan membuat otak merasa terkekang. Pengekangan yang dilakukan adalah awal dalam membunuh reaksi otak untuk mengeluarkan ide dan gagasan yang sempurna.

Otak kita akan mulai malas karena seringkali dikekang ketika  ia sedang asyiknya menelusuri sebuah jalan yang menantang. Tantangan terhadap apa yang hendak dipikirkan akan putus begitu saja tanpa sampai kepada titik yang dikehendaki. Otak mulai eror karena tak pernah diberi kebebasan untuk mengeksplor. Menshut down otak secara mendadak tak ubahnya seperti kita sedang asyik berbicara menyampaikan pendapat dalam suatu rapat namun tiba-tiba disuruh berhenti oleh seseorang. Apa yang kita rasakan?. Tentunya jengkel, bahkan tak mau bersuara lagi. 

Ya, otak kita juga seperti itu. Ini adalah realita meskipun terkesan sederhana. Ketika kita membatasinya maka apa yang difikirkan saat itu tidak akan muncul kembali ketika esoknya kita ingin menulis lagi. Disamping itu kita akan merasakan kesulitan dalam menemukan ide dan gagasan. Tapi sebaliknya jika kita terus mengikutinya untuk berimajinasi dan menuliskannya maka ide dan gagasan akan mengalir begitu saja. Satu kata yang kita tuliskan maka otak akan merespon dengan cara mengeluarkan ratusan ide yang mendukung subuah tulisan. Kata semakin berkembang karena ide yang tak pernah habis.

Oleh karena itu jangan sekali-kali men shut down otakmu secara mendadak. Ini penting dipahami agar menulis terus bisa dilakukan karena ide yang tak pernah sepi.  


Inilah sekilas catatan pribadi tentang pengalaman menulis. Semoga bermanfaat dan menginspirasi para penulis. Aminnn..

Bengkalis, 2 Desember 2017
*Sumber gambar: Google

No comments

Powered by Blogger.