MUNGKIN: JANGAN MELANGKAH DENGAN KERAGUAN
Oleh
Khairul
Azan
(Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis)
“Hindari kata mungkin
dalam berucap. Karena kata mungkin hanya membuat impiamu berada pada dua batas
yg tidak jelas”
Kesukesasan
adalah sesuatu yang pasti adanya. Semua orang berhak meraih kesuksesannya
sesuai cara pandang mereka masing-masing. Oleh sebab itu tidak salah kiranya diluar
sana banyak orang yang berlomba untuk mengapai kesuksesannya berdasarkan kebenaran
dari sudut pandang mereka.
Kesuksesan adalah
kebebasan namun kebebasan dalam meraih kesuksesan juga perlu didukung oleh
pengetahuan sebagai penunjuk arah. Pengetahuan diperlukan agar kesuksesan yang
kita raih bisa digapai melalui jalur yag tepat dan hemat. Banyak orang
beranggapan bahwa kesuksesan itu ketika banyak uang maka kesuksesan akan mudah
diraih. Ini adalah pemahaman yang keliru karena orang yang sukses itu sesungguhnya
berawal dari tidak punya uang menjadi punya uang (jika diukur dari sisi
materi). Jadi apa sebenarnya yang dibutuhkan sebagai rumus utama kesuksesan. Ya,
barangkali ini adalah pendekatan subjektif yang belum bisa digeneralisasikan
namun paling tidak orang-orang sukses
diluar sana pada umumnya menerapkan ini dalam kehidupannya yaitu “Konsep
Diri”.
Konsep diri
merupakan bagian dari mengenal diri sendiri. Konsep diri berisikan cara pandang
dalam memandang dirinya secara utuh yang melibatkan fikiran, keyakinan dan
kepercayaan, dimana dengan konsep diri tersebut akan mempengaruhi bagaimana ia berbuat
dan bagaimana ia berhubungan dengan orang lain.
Konsep diri
sangat penting dalam menggapai kesukesan. Orang yang konsep dirinya baik maka kesuksesan
akan mudah diwujudkan. Salah satu bagian dari konsep diri yang baik adalah
sikap seseorang yang selalu optimis dan positif. Dimana sikap optimis dan
positif tersebut membuat seseorang lebih percaya diri dan tidak memandang
sesuatu yang sederhana itu selamanya sederhana. Dari yang sederhana akan
menjadi sesuatu yang luar biasa.
Disamping itu
salah satu sikap yang akan menghambat kita dalam meraih kesuksesan adalah
keragu-raguan dalam bertindak. Salah satu indikasi dari keraguan yang ada di
dalam diri adalah kata “Mungkin” yang sering kita ungkapkan.
Meskipun terdengar sederhana namun kata mungin yang kita keluarkan adalah
bagian dari membunuh karakter diri. Kata ini sering kita ucapkan walaupun tanpa
kita sadari itu perlahan menggiring opini diri untuk tidak tegas dalam
mengambil keputusan.
Cara padang
dan kebiasan mengeluarka kata “Mungkin” perlu dirubah. Apapun yang
kita pilih itulah pilihan kita. Mau tidak mau kita harus tegas menjalankannya. Ketika
tidak tegas maka apa yang kita lakukan tak ubahnya seperti berada
dipersimpangan jalan yang tak tau mau kekiri atau kekanan. Hidup dalam
keragu-raguan hanya akan membuat tujuan hidupmu hanya sebatas angan-angan. Sikap
optimis dengan resiko yang telah dipertimbangkan merupakan bagian dalam meraih
kesuksesan.
Karena
jelas dalam beberapa penelitian yang dilakukan oleh para ahli menyebutkan bahwa
orang yang sukses dalam bidangnya masing-masing dipengaruhi hanya 15 % dari sisi keahlian teknis (technical expertise). Sedangkan 85 % nya
dipengaruhi oleh sikap seseorang. Hal senada juga diungkapkan oleh Jennie S.
Bev, penulis buku “Rahasia Sukses
Terbesar” yang juga seorang konsultan, entrepreneur dan edukator dan ia
juga merupakan warga Indonesia yang sukses di Amerika. Ia menyebutkan bahwa
sukses itu berawal dari sikap yang merupakan bagian dari kepribadian diri.
Semoga
bermanfaat.
Bengkalis,
17 November 2017
*Sumber
gambar: Google
No comments
Post a Comment