KATAKAN AKU BISA: RAIH MIMPIMU DENGAN PERBEDAAN

Oleh

Khairul Azan

(Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis)

Hari ini dimana aku kembali masuk kekelas untuk melanjutkan perkuliahan minggu lalu. Kelas ini merupakan kelas pavoritku karena mahasiswanya sangat aktif untuk mencari ilmu. Perkuliahanpun dimulai dengan melihat kehadiran dari mahasiswa. Namun sebelum melanjutkan materi perkuliahan terdengar kabar bahwa ada salah satu mahasiswi yang tidak bisa ikut perkuliahan pada minggu depannya karena alasan ingin berangkat Umroh.

Setelah proses absensi dilakukan maka tanpa basa-basi penyampaian materipun dimulai dengan penampilan kelompok yang telah dibagi. Diskusi dipandu oleh seorang moderator dimana pada saat itu jatuh ketangan mahasiswi yang ingin berangkat Umroh tadi sebagai perwakilan kelompok selanjutnya sebagai moderator.

Salah satu kebiasaanku ketika mengajar adalah menyelipkan materi motivasi ketika berada di kelas. Mengapa demikian karena motivasi sangat mahal harganya dan itu penting disampaikan bagi mahasiswa yang sedang mencari jati diri. Motivasi juga berguna agar kelas tidak terasa bosan tetapi lebih cenderung menyenangkan karena semangat mahasiswa yang mulai terbangkitkan. Singkat cerita pemaparan dari pemakalahpun selesai. Selanjutnya tugas moderator untuk membuka sesi diskusi dengan tanya jawab.

Tapi entah kenapa sebelum moderator melaksanakan fungsinya muncul dibenak untuk menanyakan kembali keberangkatan mahasiswi ketanah suci tersebut. Yang awalnya aku berfikir ia pasti berangkat dengan keluarganya. Ternyata dugaanku salah, ia berangkat karena prestasi. Bahkan ini adalah kedua kalinya ia berangkat ketanah suci yang dibiayai oleh pemerintah  dari prestasi yang diukirnya.

Lansung dibenak terfikir luarbiasa ini anak. Aku aja belum pernah ketanah suci tetapi anak ini sudah menunjukkan bahwa dia bisa. Siapa yang tidak mau ketanah suci. Pasti semua orang yang beragama Islam menginginkannya. Dari sana mulailah sentuhan motivasi saya berikan kepada mahasiswa lainnya kira-kira tiga menit. Prestasi yang diukir oleh temannya  tersebut menandakan semua orang punya hak untuk mencapai cita-citanya. Tidak ada batasan mau dia orang kaya, orang yang kurang mampu dan lain-lain, selagi dia masih ada  kemauan dan usaha semuanya bisa diwujudkan.

Orang yang bisa menggapai mimpinya berawal dari sepirit kemajuan yang ada di dalam dirinya. Dimana dengan spirit kemajuan tersebut akan mendorong seluruh organ tubuh berbuat sesuatu yang terbaik dan terbaik. Katakan aku bisa bukan sebaliknya. Ini penting dilakukan supaya opini diri mengarah kepada sesuatu yang bersifat kontruktif.

Opini konstruktif yang terbangun akan mengantarkan diri pada proses yang melampaui kemampuan orang lain pada umumnya. Ia akan selalu berbuat sesuatu yang beda dari orang lain yang bersifat postitif. Ia tidak mau melakukan sesuatu secara sederhana melainkan ide kreatif akan muncul dari benaknya yang akan mengarahkan pada tindakan yang luar biasa. Apa yang orang lain belum fikirkan maka ia terlebih memikirkannya.

Inilah cara orang sukses dalam mengejar mimpi besarnya. Jika dinilai selaras silahkan diterapkan jika tidak maka buangklah jauh-jauh dari kehidupan.

Semoga bermanfaat.

Bengkalis, 8 November 2017

*Sumber gambar: Google