8 KEBIASAAN ORANG – ORANG SUKSES
Oleh
Khairul
Azan
(Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis)
Ketidaksuksesan kita
bukanlah karena lingkungan, keadaan atau orang lain namun ketidaksuksesan kita
karena kita sendiri tidak mau mewujudkannya. Seringkali karena tidak mau ambil
resiko kesuksesanpun hanya sebatas angan yang tak kunjung terjadi. Sukses
adalah perubahan. Orang yang selalu ada perubahan dalam dirinya maka ia berhak
untuk meraih kesuksesan. Namun perlu digaris bawahi perubahan yang terjadi
adalah sesuatu yang positif tentunya.
Kesuksesan adalah sebuah
proses yang berjalan panjang dalam kehidupan manusia. Kesuksesan berawal dari
kebiasaan sederhana yang kita dilakukan. Ada beberapa kebiasaan yang dilakukan
oleh orang-orang sukses pada umumnya, diantaranya adalah sebagai berikut.
Manajemen waktu
Orang yang
sukses meraih mimpinya pasti didasarkan pada pola hidup yang termanej dengan baik.
Baiknya sebuah manajemen diri terlihat dari kehidupannya yang terencana. Jika banyak
orang mengatakan “time is money”, maka dalam
hal ini saya mengatakan “time is opportunity”. Kesuksesan dilandasi pada manajemen
diri yang melihat bahwa waktu adalah peluang. Setiap peluang harus dimanfaatkan
semaksimal mungkin. Kita harus menjemputnya dengan cara berjuang demi waktu
yang tersisa.
Tidak menunda pekerjaan
Ada pantun
mengatakan “ikan sepat ikan gabus, lebih cepat lebih bagus”. Ya meraih
kesuksesan juga seperti itu. Menunda-nunda pekerjaan adalah bagian dari kita
menunda kesuksesan. Kesuksesan diraih dari disiplin kerja yang tertanam di dalam
diri. Orang yang disiplin pasti dekat dengan kesuksesan. Tentunya kesuksesan dalam hal ini bukan hanya diukur
dari materi ya. Bisa saja sesuatu yang membuat ia merasa puas dan lain sebagainya.
Empati
Karena manusia
adalah makhluk sosial maka sampai kapanpun kita tidak akan bisa terlepas dari
orang lain. Rasa empati adalah rasa saling memahami, peduli dan saling
menghargai. Rasa empati perlu tertanam dalam diri agar kita tidak menjadi
manusia egois yang hanya mementingkan diri
sendiri. Rasa empati mengajarkan diri tentang hidup bersosialisasi, dimana
dengan bersosialisasi kita akan berkembang sesuai dengan potensi diri. Bersosialisasi membuat kita belajar dan
mengajarkan antara satu dengan lainnya. Mengapa itu penting karena apa yang
kita miliki belum tentu ada pada diri orang lain, begitu juga sebaliknya apa
yang orang lain miliki juga belum tentu ada pada diri kita.
Menambah relasi
Orang sukses
memandang bahwa relasi itu sangat penting dalam menunjang kesuksesan pribadi. Oleh
karena itu carilah kawan sebanyak-banyaknya dan bertemanlah kepada siapa saja
selagi dia dan mereka memberikan nilai positif bagi kita. Jangan mamandang
rendah orang lain karena bisa saja hari ini dia bukan siapa-siapa namun suatu
saat ia akan berubah menjadi orang yang berkuasa. Ini penting dilakukan karena
hidup itu tak ubahnya seperti roda yang selalu berputar. Dengan memperbanyak
teman akan menjadi pintu masuk dalam meraih kesuksesan.
Memiliki prioritas
Salah satu
kebiasaan orang sukses adalah hidupnya penuh prioritas. Mana yang paling
penting itulah yang didahulukan. Berbasis kebutuhan adalah semboyan bagi orang
sukses. Ia tidak mau memiliki sesuatu ketika itu tidak dibutuhkan. Hidupnya penuh
konsep efektif dan efisien dimana segala sesuatunya harus berfungsi.
Menguasai fikiran
Seperti tulisanku
sebelumnya bahwa fikiran adalah raja dalam kehidupan, sedangkan hati adalah
ratunya. Mengusai fikiran adalah mengarahkan ia pada sesuatu yang positif. Karena
ketika kita berfikiran positif maka positif pulalah yang akan kita lakukan. Berfikiran
positif akan mengarah pada upaya yang optimis. Kita akan percaya diri dan
ambisius untuk meraih cita-cita. Ketika gagal tidak lantas berputus asa
melainkan tetap bangkit karena kita sadar bahwa kemampuan kita bukan diukur
seberapa banyak kegagalan yang terjadi melainkan seberapa banyak capaian yang akan
kita raih.
Bangun dikala orang lain tertidur
pulas
Meskipun ini
terlihat dipaksakan namun inilah yang dilakukan oleh orang-orang sukses diluar sana.
Tidurnya lebih sedikit dibandingkan orang lain pada umumnya. Bahasa sederhananya
“bangun
dikala orang lain sedang tertidur pulas”. Ia sadar betul bahwa
kesuksesan itu diraih ketika ia mampu melebihi atau melampaui standar orang
lain. Baik dari sisi proses maupun dari sisi hasilnya. Inilah kebiasaan orang
sukses. Hidupnya akan bermutu ketika mampu melompat lebih tinggi.
Do’a
Yang terakhir
dari sekian banyak kebiasaan yang telah dikemukakan, maka do’a merupakan jurus
jitu dalam meraih kesuksesan. Tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa
mendapatkan persetujuan dari sang pemberi kesuksesan. Tuhan adalah pemberi kesuksesan
maka kita punya kewajiban untuk memohon persetujuan kepada-Nya. Sebaik apapun
rencana yang kita buat, sebaik apapun disiplin kerja yang kita terapkan,
sebanyak apapun relasi yang kita temukan, setinggi apapun fikiran positif yang
kita munculkan, dan sebanyak apapun waktu yang kita sediakan tidak akan berarti
apa-apa ketika Sang pemiliki kesuksesan (Tuhan) tidak mensetujuinya. Oleh karena
itu meskipun do’a berada pada bagian akhir dalam tulisan ini namun do’a adalah
bagian awal dari sebuah kesukesan.
Inilah kebiasaan
orang sukses dalam mengejar mimpi besarnya. Jika dinilai selaras silahkan
diterapkan jika tidak maka buangklah jauh-jauh dari kehidupan.
Semoga
bermanfaat.
Bengkalis, 12
November 2017
*Sumber
gambar: Google

No comments
Post a Comment