Selamat Datang di Laman Lentera Kehidupan

Selamat Datang di Laman Lentera Kehidupan

MOTIVASI KESUKSESAN (BAGIAN 6): LENTERA KEHIDUPAN



Oleh:
Khairul Azan
(Dosen STAIN Bengkalis & Ketua DPD GAMa Riau Kabupaten Bengkalis)


Aku bukanlah berasal dari keluarga terpandang, pejabat, pegawai negeri atau keluarga yang memiliki kekakayaan yang berlimpah. Namun aku terlahir dari keluarga sederhana yang kihidupannya sangat tergantung pada kebaikan alam semesta. Ya. Keluargaku adalah petani dengan penghasilan pas-pasan yang hidup ditengah rimbunnya hutan belantara dan suara jangkrik yang menggoda. Barangkali sebagian orang pernah berada dan merasakan kondisi ini dan seringkali menjadi momok sebagai penghalang dalam menggapai kesuksesan. Jabatan, uang yang banyak, pangkat dan tempat tinggal yang jauh dari perkotaan seringkali dijadikan tolak ukur dalam menentukan kesuksesan seseorang.

Ini adalah pemahaman yang keliru. Kesuksesaan adalah milik semua orang tanpa dibatasi oleh latarbelakang keluarga. Karena pada dasarnya kita semua sama yang dibekali akal sebagai kelebihan manusia. Kelebihan adalah kekuatan untuk meraih kesuksesan. Udara yang kita hirup di pagi harinya adalah kesempatan yang Tuhan berikan kepada manusia dalam menjemput kesuksesan. Oleh karena itu jangan sia-siakan amanah yang Tuhan berikan kepada kita. Agar Tuhan bangga, maka mulailah membuat kebanggaan pada dirimu sendiri. Jangan menunggu namun jemputlah kesuksesan hidupmu.

Tumbuhkan prinsip bahwa latar belakang yang suram adalah masa laluku namun masa depan yang cerah ada ditanganku. Ketika aku ingin sukses maka kesuksesan ada didepan mata, namun sebaliknya, ketika beranggapan bahwa aku tidak layak sukses, maka kesuksesan merupakan hal yang mustahil akan kita raih. Membangun paradigma positif berperan besar dalam menggapai kesuksesan. Seperti penulis katakan pada tulisan sebelumnya bahwa berfikir positif itu merupakan awal kehidupan yang lebih baik dimasa depan. Katakan aku layak sukses, katakan dia bisa aku juga bisa, katakan sekarang aku bukan siapa-siapa suatu saat aku akan menjadi apa-apa. 

Kepercayaan diri merupakan salah satu kunci kesuksesan. Orang yang percaya pada dirinya sendiri memiliki keberanian untuk bermimpi lebih tinggi. Ketika berani bermimpi maka kesuksesan sebenarnya selangkah demi selangkah telah ada didepan mata. Tinggal mengimplemetasikannya menjadi sesuatu yang nyata dalam realistis kehidupan yang fana.

Orang yang berani meloncat lebih tinggi dan keluar dari zona nyaman merupakan bagian dari kesuksesan seeorang. Manfaatkan masa mudamu untuk meraih mimpi yang lebih besar. Orang yang berani keluar dari zona nyaman diibaratkan seperti seekor ikan yang hidup di dalam aquarium kecil yang sangat membosankan. Ketika ikan tersebut tidak berani meloncat atau keluar untuk mencari kehidupan yang lebih luas dan besar, maka selamanya ia akan hidup di dalam aquarium kecil dan bahkan sampai ajal menjemput. Namun ketika ia berani keluar maka kehidupan baru yang lebih besar akan menantinya meskipun harus melewati rintangan dan resiko yang luar biasa. Begitulah kehidupan manusia dalam menggapai mimpi.

Jika ingin sukses maka berpetualanglah menjemput mimpi. Sebagaimana Jack Ma seorang pengusaha sukses pendiri Alibaba.com pernah mengatakan kurang lebihnya penulis simpulkan yaitu orang sukses itu karena ia memanfaatkan masa mudanya untuk keluar dari rumah untuk mempersiapkan masa tua yang bahagia. Tetapi seringkali ketidak suksesan seseorang itu disebabkan masa mudanya dihabiskan hanya untuk berleha-leha di dalam rumah namun ketika tua baru sibuk untuk keluar rumah”.

Disamping itu, Menurut Bapak Habibie dalam filmnya “Habibie Ainun” mengatakan “kesuksesan hidup itu tak ubahnya seperti sedang memasuki sebuah trowongan kereta api yang sangat panjang”. Yakinlah kehidupan yang suram akan beralih menjadi sesuatu yang terang ketika kita mau berusaha dan bersabar. Meskipun kita memasuki trowongan yang gelap tanpa cahaya namun ketika dijalani maka cahaya terang akan menunggu kita.

Begitulah kehidupan orang-orang sukses. Semoga menjadi inspirasi bagi kita yang sedang berada diposisi yang sama. Aminn...


*Sumber gambar: Google

No comments

Powered by Blogger.