MAAFKAN KAMI WAHAI BUMI
Oleh Khairul Azan*
Saat lidah-lidah apimu membakar hutan
Saat air matamu mulai membanjiri pemukiman
Saat laharmu kau muntahkan
Saat badaimu kau hembuskan
Saat lautmu tunjukkan kekuatan
Disaat itulah kami mengutukmu
Kami salahkan api yang meniggalkan bara
Kami salahkan hujan yang membuat sengsara
Kami salahkan gunung
Kami salahkan angin
Dan kami salahkan laut
Maafkan kami wahai bumi
Kami makhluk yang selalu ingkar pada janji
Janji merawatmu
Justru kami merusakmu
Kami makhluk yang takabbur
Kami makhluk yang tak mau bersyukur
Kami lupa
Karena bumi kami bisa tumbuh
Karena udara yang dihirup membuat kami bisa hidup
Dan kami lupa
Kau beraksi karena setia pada janji
Janji hukum alam karena begitu banyak yang kau beri
*Staf pengajar di STAIN Bengkalis
Antara Pakning-Bengkalis, 18/2/19
Saat lidah-lidah apimu membakar hutan
Saat air matamu mulai membanjiri pemukiman
Saat laharmu kau muntahkan
Saat badaimu kau hembuskan
Saat lautmu tunjukkan kekuatan
Disaat itulah kami mengutukmu
Kami salahkan api yang meniggalkan bara
Kami salahkan hujan yang membuat sengsara
Kami salahkan gunung
Kami salahkan angin
Dan kami salahkan laut
Maafkan kami wahai bumi
Kami makhluk yang selalu ingkar pada janji
Janji merawatmu
Justru kami merusakmu
Kami makhluk yang takabbur
Kami makhluk yang tak mau bersyukur
Kami lupa
Karena bumi kami bisa tumbuh
Karena udara yang dihirup membuat kami bisa hidup
Dan kami lupa
Kau beraksi karena setia pada janji
Janji hukum alam karena begitu banyak yang kau beri
*Staf pengajar di STAIN Bengkalis
Antara Pakning-Bengkalis, 18/2/19
No comments
Post a Comment